TikToker Willie Salim Kunjungi Rumah Penjual Es Teh Viral: Bawaannya Sedih Gakuat Liatnya

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Willie Salim ulurkan bantuan uang yang disinyalir 100 juta pada seorang penjual es teh viral usai mengetahui adanya kejadian tidak pantas yang diterima oleh penjual es tersebut dalam sebuah majelis belum lama ini.

Konten kreator dengan pengikut 59,3 juta di TikTok ini hadir di kediaman Sunhaji seorang penjual es teh viral asal Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang pada pukul 09.00 WIB (4/11).

Terlihat Willie Salim bersama sejumlah tim dan masyarakat setempat ikut menjumpai Sunhaji usai mengetahui tindakan yang cukup disayangkan tersebut.

BACA JUGA:Viral! Video Gus Miftah Umpat Pedagang Es Teh Asal Magelang, Netizen Siap Berangkatkan Umroh

"Jujur kalau liat video begini apalagi orang tua bawaannya sedih gitu gakuat liatnya. Aku langsung cari tau lokasi bapaknya ternyata lokasinya di Magelang, Jawa Tengah," ungkap Willie dalam akun TikTok @williesalim (4/11).

Seperti yang diketahui, kronologi viralnya penjual es teh tersebut bermula ketika Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah memberi pernyataan kurang pantas pada Sunhaji selaku penjual es teh viral.

Gus Miftah diketahui tengah menghadiri sebuah majelis di Kabupaten Magelang bersama sejumlah tokoh seperti Habib Zaidan.

BACA JUGA:Gus Miftah Blak-blakan Soal Dorce Gamalama yang Ingin Dimakamkam sebagai Perempuan. Kembali pada Kodrat saat D

Oleh sebab itu tidak sedikit yang menilai bahwa celetukannya tidaklah etis bahkan mengarah penghinaan mengingat Gus Miftah sendiri merupakan tokoh agama yang banyak dijadikan panutan masyarakat.

Usai kejadian itu dirinya didampingi Camat Grabag serta pihak terkait menjumpai Sunhaji secara langsung untuk menyatakan pernyataan maaf sekaligus melakukan klarifikasi melalui media sosial.

BACA JUGA:Dibalik Rumah Angker Viral di Purworejo: Bukan 'Pasar Setan', Tapi Rumah Warga yang Kini Dapat Akses Listrik

Profil Penjual Es Teh Viral

Melansir akun Instagram @sandaljepitanbareng penjual es teh viral tersebut bernama Sunhaji seorang warga Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.

Diketahui Sunhaji beralih profesi menjadi seorang penjual es selama satu tahun ini usai mengalami cidera patah tulang pada bagian tangannya.

Sebelumnya dirinya merupakan pekerja dalam usaha pemotongan kayu namun sudah tidak dapat dilanjutkan usai insiden yang dialaminya.

Sumber: