CTPS Milik BPBD Temanggung Kurang Diperhatikan, Sejumlah Pengunjung Kecelik

CTPS Milik BPBD Temanggung Kurang Diperhatikan, Sejumlah Pengunjung Kecelik

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Penyediaan tempat cuci tangan portable di sejumlah titik wilayah Kabupaten Temanggung sangat membantu masyarakat dalam pencegahan Covid-19. Hanya saja di sejumlah titik penempatan tempat cuci tangan tersebut tidak dilengkapi dengan sabun, bahkan terkadang air kosong. Seperti di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung, terdapat sejumlah tempat cuci tangan portable yang tidak dilengkapi dengan sabun. “Pas awal-awal dipasang itu memang komplit dengan sabun cuci tangannya, dan air pun tidak telat mengisi. Namun beberapa hari terakhir ini kadang air kosong dan sabunnya sudah tidak ada. Botol tempat sabunnya juga sudah tidak ada,” tutur Winarsih salah satu pengunjung pasar, Kamis (16/4). Menurut Winarsih, saat ini tempat cuci tangan pakai sabun (CTPS) sangat dibutuhkan oleh pengunjung dan pedagang di pasar. CTPS menjadi salah satu pencegah penyebaran Virus Corona yang sangat efektif bagi masyarakat. “Kami hanya menjalankan anjuran dari pemerintah untuk menjaga kesehatan dan kebersihan, salah satunya dengan cuci tangan ini,” tuturnya. Baca Juga Seorang ASN di Purworejo Terkonfirmasi Positif Covid-19 Amin salah satu pedagang di pasar tersebut menuturkan, sejak dipasang beberapa pekan lalu, penunjung dan pedaang pasar sudah mulai memanfaatkan tempat cuci tangan potable tersebut. CTPS saat ini menjadi kebutuhan wajib bagi masyarakat. “Pedagang sangat menyambut baik upaya dari pemerintah ini, pedagang saat ini sudah mulai sadar akan arti menjaga kebersihan,” tuturnya. Namun demikian lanjutnya, seharusnya ada petugas khusus yang diberi tanggungjawab untuk mengecek air dan sabun yang ada di pasar. Sehingga air dan sabun cuci tangan tidak sampai kehabisan. “Kalau pedagang sudah bawa sabun sendiri saat akan cuci tangan, tapi kalau penunjung pasar kan tidak pasti bawa sabun, kasihan kalau sampai kecewa karena sabun dan airnya tidak ada,” tuturnya. Amin berharap, ke depan pemerintah bisa terus memantau kondisi tempat cuci tangan portable. Tidak hanya di pasar saja, namun tempat-tempat lain yang juga dipasang tempat CTPS. Selain tempat CTPS yang dipasang pemerintah, dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung, di pasar setempat juga terdapat beberapa tempat CTPS yang dipasang oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Tempat CTPS milik PDIP ini selalu dalam kondisi siap, baik air maupun sabun selalu tersedia. “Kalau yang di depan pintu pasar ini selalu dicek, kalau airnya habis pasti lansung dipasok, sabunnya belum habis juga langsung diisi lagi,” tuturnya. Amin kembali berharap, tempat CTPS ini tidak hanya dipasang saat kondisi seperti ini saja, namun bisa terus dipasang selamanya. Sebab CTPS sangat penting bagi kesehatan masyarakat. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: