Dandim  Purworejo Pantau Penanganan Banjir

Dandim  Purworejo Pantau Penanganan Banjir

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Hujan lebat yang mengguyur sebagian besar wilayah di Kabupaten Purworejo selama sehari semalam mengakibatkan beberapa sungai meluap hingga mengakibatkan sejumlah desa di beberapa kecamatan terendam banjir.Selain itu, di beberapa titik  terjadi bencana tanah longsor dan pohon tumbang. Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Infanteri Muchlis Gasim SH MSi di sela-sela meninjau bencana banjir mengatakan bencana ini terjadi karena hujan lebat yang terus menerus mengguyur di sebagian besar di wilayah Kabupaten Purworejo sehingga terjadi bencana banjir dan tanah longsor. Kodim bersama aparat terkait segera melakukan penanganan dengan evakuasi, penyelamatan dan kerja bakti. “Kita sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinas PU Kabupaten Purworejo untuk solusi sementara tidak bisa kita ambil untuk mengantisipasi banjir. Dengan kondisi tanah sudah abrasi sehingga tidak bisa membuat penahan untuk mencegah air ke pemukiman warga,” jelas Dandim, Kamis (5/3). Lebih lanjut Dandim terus mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada apabila ada potensi longsor lokal di rumahnya maupun lingkungannya agar untuk dihindari yang ada potensi tersebut. Secara umum penanganan banjir oleh pemerintah sedang berlangsung untuk tahun ini normalisasi sungai akan di lakukan oleh BBWSO. “Untuk masyarakat yang terdampak banjir agar melaporkan kepada petugas atau menjadi satu di kantor desa atau kecamatan sehingga mudah terkontrol untuk menghindari korban jiwa,” pungkasnya. Menurut data yang di himpun oleh Staf Teritorial Kodim 0708 Purworejo melalui 16 Koramil ada 26 desa di 6 Kecamatan yang terdampak banjir,yaitu Kecamatan Bagelen, Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Ngombol, Kecamatan Grabag, Kecamatan Butuh dan Kecamatan Gebang. Sementara yang terdampak tanah longsor ada 21 desa di 10 kecamatan. Untuk data warga yang sudah di evakuasi dengan terjadinya banjir di Desa Bapangsari Kecamatan Bagelen sebanyak 88 orang dengan rincian 52 orang dewasa, 17 anak anak, 15 balita dan 4 lansia. Titik pengungsian bertempat di Masjid Al Mustakim. (luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: