Data di Kabupaten Magelang Belum Berubah, PDP Corona 20 Orang, Positif 28 Orang
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan terkonfirmasi positif hingga Kamis (7/5) pukul 15.00 WIB tidak ada perubahan. Masih seperti sehari sebelumnya. Untuk PDP ada 20 orang. Yang terkonfirmasi positif masih tetap 28 orang. \"Untuk jumlah PDP yang meninggal sampai dengan hari ini (kemarin, red) masih sama seperti kemarin, yakni 19 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi. Sedang yang terkonfirmasi positif meninggal ada dua orang. Untuk PDP yang membaik atau sembuh juga masih 103 orang. “Sedang yang terkonfirmasi positif sembuh ada tiga orang,\" ucap Disampaikan Nanda, jika perubahan hanya terjadi pada Orang Dalam Pemantauan (ODP). \"Jika sebelumnya ada 95 orang, hari ini ada tujuh yang lolos pantau. Namun demikian ada tambahan satu ODP. Sehingga jumlah ODP hingga saat ini ada 89 orang,\" ungkap Nanda. Sementara dari jumlah 28 orang terkonfirmasi positif itu, lanjut Nanda, tercatat ada 12 orang yang melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari petugas kesehatan dan gugus tugas. Sedang sisanya sebanyak 16 orang, dirawat di beberapa Rumah Sakit (RS). Untuk PDP yang dirawat di RS, seluruhnya ada 20 orang atau tidak ada yang melakukan isolasi mandiri. \"Untuk yang dirawat di rumah sakit itu, ada di RSUD Tidar, RST Soedjono, RSJ Soerojo dan RSUD Muntilan,\" ujarnya. Dijelaskan, baik untuk PDP maupun terkonfirmasi positif tanpa gejala apapun sesuai dengan pedoman penatalaksanaan Covid-19, akan obati dan dilakukan isolasi mandiri di rumah atau tempat yang ditentukan. Sementara bagi yang terkonfirmasi yang disertai dengan gejala sesak nafas, akan dirujuk ke rumah sakit. \"Untuk para kontak eratnya, kita lakukan pemeriksaan rapid test dan dilakukan juga isolasi mandiri. Apabila hasil rapid test positif, akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab sebagai dasar penatalaksanaan selanjutnya,\" jelasnya. Sementara Polsek Borobudur meningkatkan patroli kewilayahan dengan melibatkan jajajaran TNI Koramil Borobudur guna menyisir lokasi yang diduga sering tempat kumpul kumpul warga masyarakat. “ Kegiatan ini kami tingkatkan pelaksanaan guna memeberikan sosialisasi pencegahan Covid-19 dan membubarkan warga masih berkumpul kumpul,\" terang Kapolsek Borobudur AKP sigit Asnawi, Kamis, (7/5). Adapun sasaran patroli diantaranya Obyek Vital, Terminal, Pasar Borobudur, Pertokoan, perbankan danPemukiman penduduk. \"Selain sosialisasi pencegahan Covid19 juga kita patroli guna menciptakan situasi kamtibmas yang mantap dari gangguan Curas, Curat dan Curanmor. Mengharapkan kepada warga masyarakat selama pademi Covid-19 untuk jangan melakukan kumpul kumpul dan sealalu jaga jarak serta memakai masker bila mana beraktifitas, selalu cuci tangan dan jaga kebersihan lingkungan,\" pungkasnya.(cha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: