Diduga Jantung Kumat, Pemilik Toko di Wonosobo Ditemukan Tewas
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Warga kampung Sumberan Utara Wonosobo digegerkan dengan penemuan jenazah di dalam sebuah toko, kemarin. Korban diketahui berinisial SP (55) warga Watumalang yang tidak lain pemilik toko tersebut. Kasatreskrim Polres Wonosobo, AKP Mohammad Zazid mengemukakan, kejadian diketahui pertama kali oleh saksi, Halimah warga Desa Gondang Watumalang, pukul 10.00 WIB. Saksi melihat korban sudah tergelatak di dalam toko. \"Saksi kemudian memberitahukan kepada saudara Margono dan Rohmatun untuk melakukan pengecekan kondisi korban yang sudah meninggal dunia dan melaporkan ke Polsek Wonosobo,\" katanya. Selanjutnya, anggota Polsek Wonosobo Aiptu Surdi yang mendapat laporan dari masyarakat segera mendatangi TKP untuk mengecek kebenaran kejadian tersebut. Termasuk melihat kondisi korban yang sudah meninggal. \"Anggota Polsek menghubungi pihak RSUD Wonosobo untuk dilakukan pemeriksaan penyebab kematian korban,\" ujarnya. Setelah dikonfirmasi, menurut keterangan saksi, pagi itu pukul 07.00, bersama dengan korban bersama-sama berangkat dari rumah di Desa Gondang naik sepeda motor menuju ke Toko untuk membantu berjualan di toko milik korban yang berada di sekitar Pasar Sumberan. Sesampai di toko korban mengeluh kepada saksi bahwa kondisi badan korban terasa sakit. Setelah korban melaksanakan salat duha kira-kira pukul 10.00 WIB, korban menyuruh saksi untuk menutup pintu toko. Selesai menutup toko saksi masuk kedalam dan melihat korban sudah tergeletak di lantai. Berdasarkan keterangan dari pihak RSUD Wonosbo, korban meninggal dunia karena serangan penyakit jantung. Kemudian jenazah diserahkan kepada keluarga korban dan keluarga korban menerima dengan ikhlas kematian korban yang dikarenakan sakit. \"Awalnya korban meninggal karena disengat serangga, karena tubuhnya membiru. Namun dari hasil pemeriksaan, korban meninggal lantaran penyakit jantung,\" katanya. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat apabila mendapati orang yang meninggal dunia secara mendadak untuk segera melaporkan kepada pihak Kepolisian dan pihak Rumah Sakit untuk dilakukan penanganan secara protokol covid-19. ( gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: