Diduga Korsleting Mobil Tua, SPBU Selokromo Hangus Terbakar
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO- Kebakaran hebat terjadi di SPBU 4456305 Selokromo yang berlokasi di Jalan Banyumas KM 11 Selokromo Leksono Wonosobo. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.15 WIB dini hari. Diduga penyebab kebakaran berasal dari korsleting mobil yang sedang mengisi BBM. Tidak ada korban dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Kepala BPBD Wonosobo, Zulfa Ahsan Alim Kurniawan mengemukakan, tim Damkar dan BPBD langsung bergerak melakukan operasi pemadaman dengan memberangkatkan dua unit mobil Damkar. “Peristiwa itu terjadi dini hari sekitar pukul 00.15 WIB, begitu mendengar adanya laporan, kita terjunkan tim damkar dan BPBD ke lokasi untuk melakukan pemadaman, kita juga dibantu Damkar Banjarnegara,” ungkapnya. Menurutnya, berdasarkan keterangan dari sejumlah karyawan SPBU, diduga api berasal dari unit mobil tua yang baru melakukan pengisian BBM. Dari mobil timbul percikan api yang kemudian menjalar, api menyambar atap SPBU dan sebagian atap minimarket yang ada di sebelah SPBU. “Karena berada di area yang mudah terbakar, kita benar-benar behati-hati. Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian,” katanya. Baca Juga Kualitas Baik, Harga Tembakau Wonosobo Malah Anjlok Sementara itu, Sales Branch Manager Pertamina MOR IV, Muhammad Yoga Prabowo mengatakan, insiden kebakaran ini berdasarkan informasi di lapangan diketahui berawal saat mobil Toyota Kijang Doyok keluaran tahun 1984 melakukan pengisian BBM jenis Pertalite sebanyak 50 liter di SPBU 4456305. Setelah selesai melakukan pengisian dan mesin kendaraan hendak dinyalakan terjadi percikan api dari bagian depan mobil. Operator dan petugas SPBU dengan sigap sudah berusaha memadamkan api menggunakan APAR yang ada di area SPBU. Operator juga berusaha mendorong mobil tersebut keluar dari area SPBU akan tetapi tidak berhasil karena api semakin membesar dan mulai menyambar area dispenser dan kanopi SPBU. “Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 00.15 dan api berhasil dipadamkan pada pukul 01.30 karena kesigapan petugas dan pemadam kebakaran wilayah Wonosobo. Kerugian dalam insiden ini antara lain adalah 1 unit dispenser serta area kanopi SPBU dan saat ini masih dalam proses perhitungan nilai kerugian,” ujarnya Menurutnya, insiden ini diduga disebabkan oleh konsleting listrik dari mobil Toyota Kijang tersebut yang juga disinyalir memodifikasi tangki BBM melebihi standard pabrikan. Penyelidikan bersama pihak Polres Wonosobo dan juga tim HSSE Pertamina MOR IV untuk mendalami penyebab pasti dari kebakaran ini \"Saat ini kami terus melakukan penyelidikan. Dugaan awal kita disebabkan oleh percikan api dari bagian depan mobil itu,” katanya. Berkaitan dengan peristiwa itu, pihaknya juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir terkait pasokan BBM di wilayah Selokromo karena akan selalu dipastikan ketersediaan stok BBM di sekitar wilayah tersebut yang akan dilayani oleh SPBU terdekat. “Kebutuhan pasokan BBM masyarakat sekitar Selokromo dapat dilayani oleh SPBU 4456301 Kalierang dan 4453407 Kalibenda. Di samping itu saat ini, sudah dilakukan pembersihan di area SPBU untuk selanjutnya akan dilakukan renovasi total,” terangnya Diperkirakan SPBU 4456305 akan bisa kembali beroperasi normal pada bulan November 2020 untuk kembali menyalurkan BBM berkualitas kepada masyarakat. Dan kepada seluruh konsumen Pertamina, pihaknya mengajak mengutamakan aspek HSSE di area SPBU dengan tidak menyalakan handphone, tidak merokok dan mematikan mesin kendaraan saat pengisian BBM. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: