Direkrut Jadi Pengawas, Aktivis Medsos Diminta Bantu Awasi Pilkada Purworejo

Direkrut Jadi Pengawas, Aktivis Medsos Diminta Bantu Awasi Pilkada Purworejo

MAGELANGEKSPRES.COM.PURWOREJO - Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Purworejo yang akan segera dimulai beberapa saat lagi membuat Bawaslu Kabupaten Purworejo bergegas menyiapkan strategi pengawasan yang akan diterapkan dalam mengawal proses tahapan Pilkada mendatang. Salah satunya adalah dengan menggandeng puluhan admin pegiat media sosial di Kabupaten Purworejo untuk menjadi relawan pengawas digital. Mereka diundang untuk berdiskusi tentang pengawasan pemilu partisipatif kelompok sasaran pegiat media sosial di salah satu kafe di Kabupaten Purworejo, Rabu (23/10). Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo Nur Kholiq dalam sambutannya mengatakan, di era revolusi teknologi informasi 4.0, sinergi dengan pegiat media sosial merupakan sebuah keharusan. \"Media sosial saat ini memiliki peran yang sangat strategis dalam penyebarluasan informasi. Bawaslu sadar betul soal itu. Makanya kami berharap bisa bersinergi dengan dulur-dulur pegiat media sosial di Kabupaten Purworejo,\" katanya. Sinergi itu, sambungnya, menjadi sangat penting mengingat Kabupaten Puworejo saat ini sedang mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Bupati tahun 2020. Harapannya para pegiat media sosial bisa berperan aktif untuk mengawal terciptanya Pilkada Purworejo yang berintegritas dan bermartabat. Baca Juga Operasi Zebra di Purworejo, Polres Terjunkan 56 Personel Kordiv Hukum Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Purworejo Rinto Hariyadi menambahkan, Bawaslu Purworejo bisa bersinergi dengan para pegiat media sosial dalam mengembangkan program pengawasan partisipatif. \"Banyak potensi pelanggaran terjadi di dunia maya, media sosial. Misalnya hoax, ujaran kebencian yang berpotensi merusak demokrasi. Kami berharap kita bisa sinergi untuk bersama-sama melawan itu,\" katanya. Rinto menambahkan sinergi itu juga diperlukan untuk penyebarluasan informasi dan konten pengawasan yang dibuat Bawaslu. Diharapkan juga para pegiat media sosial bisa memproduksi konten-konten yang menguatkan semangat pengawasan pemilu. Nanang, salah satu pegiat media sosial mengapresiasi program Bawaslu tersebut. Dia berharap agar sosialisasi itu tidak berhenti, tapi sinergi dilakukan dengan pembentukan relawan pengawas digital. \"Supaya koordinasi lebih cepat, kita bentuk grup WhatsApp untuk diskusi. Itu lebih konkrit. Yang jelas kita harus berjejaring,\" katanya. Pegiat media sosial lainnya, Ringgo juga menyambut baik langkah Bawaslu Purworejo yang membentuk relawan pengawas digital. Sebagai admin, dirinya siap bersinergi dalam mengawasi Pilkada Purworejo tahun 2020. Pegiat media sosial lainnya, Andi berharap agar sinergi itu dilanjutkan dengan melakukan kegiatan-kegiatan edukatif. Terutama memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para admin media sosial tentang kepemiliuan beserta pengawasannya. (luk)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: