Dispaperkan Gelar Pelayanan Kesehatan Hewan
WONOSOBO- Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (Paperkan) Wonosobo menggelar pelayanan kesehatan hewan di Desa Mojosari Kecamatan Mojotengah kemarin. Kegiatan tersebut untuk meningkatkan produktivitas dan antisipasi penyakit pada hewan ternak. “Kesehatan ternak merupakan salah satu hal sangat penting yang harus dipahami dan disadari oleh masyarakat peternak. Sehingga, kesehatan ternak perlu mendapatkan porsi tersendiri dalam pemeliharan ternak,” ungkap Tim Keswan Dispaperkan, drh Heri Kuswanto, kemarin Menurutnya, pemkab melalui Dispaperkan, khusunya bidang peternakan tengah berupaya untuk selalu melayani masyarakat khususnya dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan hewan. Hal ini dilaksankaan dalam rangka meningkatkan produktivitas ternak yang ada di Wonosobo. “Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan menyadari hal tersebut penting untuk dilaksanakan. Sehingga, berupaya untuk melayani masyarakat terkait dengan kesehatan hewan dengan melaksanakan kegiatan pengobatan ternak massal kepada masyarakat,” katanya Kegiatan pelayanan kesehatan dilakukan bersamaan dengan Pesta Pathok Desa Mojosari Kecamatan Mojotengah. Dimana ternak yang ada di masing-masing RT Desa Mojosari dikumpulkan di lapangan Mojosari sehingga lapangan Mojosari dipeuihi oleh ratusan ternak kambing khususnya. Hal ini untuk meningkatkan gairah dan semangat peternak dalam memelihara ternak. “Pelayanan kesehatan hewan melalui momentum tersebut meliputi kontes ternak kambing PE, pengobatan ternak massal, pemeriksaan kesehatan hewan, pemeriksaan USG untuk ternak betina, pelayanan IB kambing, pelayanan konsultasi pakan ternak, konsultasi kandang dan produksi, konsultasi reproduksi ternak,” katanya. Pihaknya berharap, “peternak bisa melihat kemajuan teknologi dalam peternakan, semakin memahami pentingnya kesehatan hewan bagi peningkatan produktivitas ternak. Kegiatan pelayanan kesehatan paling ditunggu oleh petani peternak. Sebab, selain meningkatkan pengetahuan tentang pengobatan juga bisa berkonsultasi soal pemeliharaan yang baik. “Minta petani di Wonosobo untuk beternak domba dan kambing, atau hewan jenis ruminansia cukup tinggi. Sebab, mereka mendapatkan dua keuntungan, dari pupuk kandang dan juga penjualan hewan ternak,” terangnya. Sementara itu, Camat Mojotengah Bandriyo mengatakan, pelayanan kesehatan hewan perlu ditingkatkan, tidak hanya di satu desa atau menunggu adanya momentum kontes hewan ternak, namun dijadwalkan secara rutin. “Pelayanan ini kan dibutuhkan oleh petani peternak kita. Jadi saya harap tidak hanya ada saat momentum saja,” katanya. Melihat potensi hewan ternak, khusunyanya sapi, domba dan kambing di Kecamatan Mojotengah, pihaknya berharap ada perhatian lebih. Sehingga, peternak semakin bersemangat dan berdampak pada produktivitas ternak di kecamatan yang ia pimpin. “Bagian dari upaya pengentasan kemiskinan di desa, masalah ternak perlu mendapatkan perhatian khusus,” pungkasnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: