Ditanya Soal 2024, RK : Yang Penting Berbuat Baik, Sisanya Bonus
MAGELANGEKSPRES.COM,Semarang-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjawab isu yang berkembang selama ini bahwa dirinya akan maju di pemilihan presiden 2024 mendatang. Menurut Kang Emil, begitu dia dipanggil, sejumlah postingan yang viral dan langkahnya menggandeng sejumlah industry kreatif yang tak hanya di Jawa Barat hanyalah upaya dia untuk member nilai positif melalui medsos yang dimilikinya. “Niat saya itu berbuat baik, kalau nanti ada kenaikkan elektroral yang itu Alhamdulillah, anggap saja bonus,” kata dia, MInggi (25/10) di Semarang. Dikatakan Emil, dirinya menyadari betul banyaknya follower medsosnya sehingga jika dimanfaatkan maksimal maka dapat bermanfaat untuk orang banyak seperti industry kreatif yang saat ini terdampak pandemi. “Nggak sombong, follower saya kan banyak jadi kalau dimanfaatkan maksimal akan lebih baik. Saya ngggak akan mengenakan tarif karena sebagai pejabat itu nggak etis,” papar dia. Pada kesempatan tersebut, Emil juga menerima masukan dari sejumlah pelaku industri kreatif dari dari sejumlah kota yang ada di Provinsi Jatemg dan DIY. Kepada Emil, para pelaku industry kreatif mrngsku efek pandemi berdampak pada kegiatan usahanya. Bahkan ada yang nyaros tidak bisa bergerak karena omzet turun hingga 90 persen. Azwir, salah seorang pelaku industry kreatif kain tenun dari Pelakongan menggatakan, omzet usahanya turun hingga 90 persen akibat pandemic. Dirinya selama ini bergerak di bidang kain tenun juga mengalami kesulitan di bidang permodalan . “Saya bersyukur bisa ketemu Paka Ridwan Kamil yang bisa memberikan solusi<” ujar dia. Tak hanya itu, Azwir juga mememparkan jika sejumlah rekannya yang bergerak di bidang batik juga mengalami hal yang sama. “Ada yang produknya menunpuk tapi tidak bisa dipasarkan,” jelas dia. Menangggapi hal tersebut, Emil mengatakan bahwa dirinya kan mencari solusi bersama dengan para pelaku industry kreatif. Dihatapkan nantinya akan terjalin sebuah sinergi yang ada membantu. “Saya juga punya bank. Sebagai ggubernur saya juga komisaris Bank Jabar Banten, sehingga nantinya bisa menjawab jika masalahnya permodalan,” pungkas dia. (bay)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: