Elektronifikasi Transaksi Pemerintah melalui QRIS pada Pemerintah Daerah Kota Cirebon
MAGELANGEKSPRES.COM,CIREBON – Dalam kondisi pandemi saat ini, terutama di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) yang berdampak hampir di seluruh sektor perekonomian, diperlukan perubahan yang signifikan untuk dapat mendongkrak perekonomian. Perubahan tersebut harus dilakukan semua pihak, tak terkecuali pemerintah pusat dan daerah yang berkepentingan menjaga dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya melalui percepatan digitalisasi layanan yang menjadi salah satu kebutuhan utama di tengah masa AKB. Langkah percepatan digitalisasi layanan ini mutlak diperlukan guna mengimbangi berbagai langkah stimulasi, bantuan-bantuan, serta paket kebijakan dari pemerintah untuk mendorong agar perekonomian kembali membaik. Upaya ini termasuk memfasilitasi masyarakat agar dapat mengakses fasilitas transaksi secara digital melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang dapat membantu meminimalisir kontak fisik dan sejalan dengan kampanye penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus COVID-19. Dalam rangka mewujudkan upaya pemerintah tersebut, bank bjb sebagai lembaga keuangan sekaligus mitra inovasi pemerintah daerah ikut mensukseskan upaya digitalisasi layanan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon. Bertempat di Balai Kota Cirebon, Selasa (20/10/2020), bank bjb turut ambil bagian dalam launching layanan QRIS di Pemkot Cirebon. Layanan QRIS ini mmerupakan bagian dari langkah Elektronifikasi Transaksi Pemerintah (ETP) untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat. Peluncuran layanan QRIS tersebut diselenggarakan hasil kolaborasi antara Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Cirebon dengan bank bjb Kantor Cabang (KC) Cirebon, dan Pemkot Cirebon. Launching dihadiri oleh Direktur Konsumer & Ritel bank bjb Suartini, Pemimpin Divisi Digital & Transaction Banking bank bjb Arfianto Ramadhian, CEO bank bjb Regional III Nunung Suhartini, Pemimpin bank bjb KC Cirebon Budi Jamaludin, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis, Kepala KPw BI Cirebon Bakti Artanta, Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi, Deputi Kepala KPw BI Cirebon, Hermawan Novianto, Kepala Badan Keuangan Daerah Kota Cirebon Mohammad Arif Kurniawan, dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon Andi Armawan. Direktur Konsumer & Ritel bank bjb Suartini mengatakan langkah kerja sama ini merupakan bagian dari upaya bank bjb untuk mendorong penerapan elektronifikasi di segala lini. Penggunaan teknologi QRIS ini merupakan bagian dari gerakan nasional nontunai yang turut digalang perusahaan untuk menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan penggunaan uang elektronik. \"Langkah penerapan inovasi transaksi ini merupakan bagian dari upaya bank bjb untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat sekaligus mendorong niat baik pemerintah dalam mengoptimalisasi pendapatan daerah. Langkah ini juga seturut dengan salah satu visi sinergi bank bjb untuk mendorong implementasi Smart City secara bertahap di berbagai daerah,\" kata Suartini. Penggunaan teknologi QRIS untuk medium bayar ini dilakukan untuk sejumlah fasilitas, termasuk pembayaran retribusi parkir, retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor (uji KIR), dan Pembayaran PBB-P2. Ketiga layanan pembayaran ini kini sudah dilayani secara non tunai (cashless). bank bjb bekerja sama dengan Pemkot Cirebon telah melakukan pengaplikasian QRIS pada 3 layanan tersebut. bank bjb turut aktif melakukan pengaplikasian QRIS di sektor Pemerintah Daerah lainnya, hal ini juga merupakan wujud implementasi atas dukungan gerakan cashless society. Elektronifikasi transaksi Pemkot Cirebon merupakan aktivitas yang bertujuan untuk memudahkan para warga Kota Cirebon agar dapat menikmati kemudahan pembayaran layanan pemerintah daerah tanpa harus bersentuhan atau berkontak fisik dan membawa uang tunai, di mana transaksi dilakukan secara digital cukup menggunakan handphone melalui scan QRIS bank bjb melalui aplikasi bjb DigiCash atau uang elektronik lainnya atau QR Payment bjb Digi. bjb Digi adalah aplikasi digital hasil inovasi bank bjb yang dibuat untuk menjadi solusi atas berbagai kebutuhan transaksi. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh nasabah terutama untuk mengimbangi tuntutan beraktivitas secara cepat, mudah dan efisien sesuai dengan laju perkembangan zaman. Dengan adanya Eletronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah Kota Cirebon ini diharapkan dapat meningkatkan PAD Kota Cirebon, serta dapat meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menerapkan pembayaran secara non tunai dan dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh warga Kota Cirebon. Tunggu apa lagi? Tidak perlu khawatir menikmati layanan Pemerintah Daerah serta jangan lupa membayar pajak di Kota Cirebon, tetap jaga dan patuhi protokol kesehatan serta bertransaksi #gapakeribet dengan menggunakan bjb DigiCash dan bjb DIGI dari bank bjb #digitalinaja. perubahan signifikan diperlukan untuk mendongkrak perekonomian yang sempat melesu. Pemerintah pusat maupun daerah yang juga berperan sebagai agen perubahan sekaligus agen ekonomi, harus bergerak cepat merespons situasi.(rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: