FPB Gelar Kegiatan yang Menyentuh Masyarakat
KESESI – LSM Forum Pekalongan Bersatu (FPB) mulai menunjukan kriprahnya. Meski baru dibentuk, LSM ini sudah memiliki program yang langsung dirasakan masyarakat. Salah satu kegiatan yang sudah dilaksanakan yakni khitanan massal, Kamis (3/10). Bersama dengan kegiatan Diesnatalis SMA 1 Kesesi ke 25, LSM FPB mengkhitan 24 anak dari keluarga tidak mampu dan yatim yang berasal dari lingkungan Kecamatan Kesesi. Dalam kegiatan ini, FPB mengerahkan sekitar 20 anggota yang memakai baju hitam dengan tulisan Forum Pekalongan Bersatu. Diantara anggota LSM ini merupakan wajah aktifis lama, seperti Mustofa Amin, H Burhan, Eva, Londo, Robi, Duel, H Supeno, dan tokoh yang lain. Pada kesempatan itu, Ketua FPB M Subekhi, menyampaikan bahwa pembentukan LSM tersebut memang diharapkan bisa memberi kontribusi kepada masyarakat. “Kita ingin mengubah paradigma negatif. Keberadaan LSM FPB bersama dengan msayarakat. Makanya kegiatan yang kita laksanakan juga langsung menyentuh masyarakat,” katanya saat ditemui di lokasi khitanan SMA 1 Kesesi. Baca Juga Rem Blong, Truk Bermuatan Bahan Semen Terguling di Jalan Purworejo-Magelang Kegiatan sosial yang dilaksanakan FPB tidak hanya khitanan massal, namun juga memberi bantuan air bersih ke daerah yang kekeringan. Sebanyak 2 tangki air bersih disalurkan le Dukuh Winong, Desa Gejlik, Kecamatan Kajen, kemarin. “Kita juga membantu menyalurkan air bersih ke daerah yang kekeringan. Ini semua kita laksanakan agar masyarakat sedikitnya terbantu. Ibaratnya, walau setetes kegiatan yang kita lakukan tapi bisa dirasakan oleh masyarakat,” terangnya. Pria yang akrab disapa Mbah Usuf ini juga menjelaskan bahwa, anggota FPB bukan orang asing lagi dalam pergerakan. Sebagian besar yang ikut di FPB malah memimpin LSM dan Ormas di Kabupaten Pekalongan. “Kita berharap, di forum ini bisa menelurkan gagasan yang positif untuk pembangunan di Kabupaten Pekalongan, khususnya yang langsung menyentuh ke masyarakat,” terangnya. Mbah Usuf juga membuka diri untuk siapa yang ingin bergabung ke FPB. “Kita terbuka kok, monggo yang sepemikiran bergabung. Kita menginginkan FBR terbentuk bukan hanya simbol saja tapi memberikan sumbangsih pemikiran untuk kemajuan Bangsa ini khususnya Kabupaten Pekalongan,” tandasnya. Sementara itu, menyambut Diesnatalis ke 25, SMA Negeri 1 Kesesi menggelar beragam kegiatan yang tidak hanya melibatkan pihak internal sekolah namun juga masyarakat sekitar. Beragam kegiatan, dilaksanakan secara berantai sejak hari Rabu (02/10) hingga puncak kegiatan pada hari Sabtu (05/10). Gelaran peringatan Diesnatalis tahun perak tersebut dimulai dengan kegiatan pembukaan oleh Kepala SMA Negeri 1 Kesesi, Drs Eko Supriyanto MPd, Rabu (02/10). Ia mengungkap pada tahun ke 25 ini pihaknya ingin mendedikasikan beragam bentuk kegiatan yang tidak hanya memberikan manfaat bagi para siswa namun juga masyarakat sekitar sekolah. \"Kami ingin menyeimbangkan peringatan ulang tahun sekolah ke 25 ini tidak hanya dengan kegiatan hiburan, tapi juga kegiatan-kegiatan sosial untuk membantu masyarakat sekitar,\" tuturnya. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: