Ganjar Pranowo: Konflik di Desa Wadas Purworejo Dipicu Komunikasi yang Tidak Tuntas

Ganjar Pranowo: Konflik di Desa Wadas Purworejo Dipicu Komunikasi yang Tidak Tuntas

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES.COM – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut adanya komunikasi yang tidak tuntas dalam kasus Wadas pada tahap sosialisasi kepada masyarakat. Namun demikian, pihaknya telah melakukan berbagai langkah dan prosedur agar proyek Bendungan Bener dapat berjalan sesuai dengan rencana. Hal itu disampaikannya di hadapan puluhan awak media televisi, cetak, maupun online pada kegiatan konferensi pers Forkopimda Jawa Tengah yang digelar di auditorium Polres Purworejo, Rabu (9/2) pagi. Dikatakannya, proses sosialisasi telah dilakukan sejak tahuin 2013 silam. “Namun nampaknya, sosialisasi kepada masyarakat tidak dilakukan dengan baik. Sehingga muncul persoalan-persoalan yang tidak kita inginkan,” terangnya. Menyikapi persoalan-persoalan tersebut, sesuai dengan rekomendasi dari Komnasham, pemerintah diminta untuk membuka ruang diskusi dengan masyarakat di Desa Wadas agar ada satu kesepahaman dan tidak menimbulkan konflik baik vertical maupun horizontal. “Rekomendasi tersebut kami tindaklanjuti dengan meminta Komnasham sebagai sebuah institusi yang netral dalam persoalan ini untuk memfasilitasi diskusi antara stakeholder terkait Bendungan Bener dengan warga. Baik yang pro maupun kontra. Namun saat diskusi tersebut, masyarakat dari pihak yang kontra belum bersedia hadir yang kemudian pihak Komnasham yang datang sendiri ke Wadas untuk berkomunikasi dengan masyarakat,” tandasnya. Dalam kesempatan tersebut, Ganjar juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Purworejo khususnya warga Desa Wadas atas ketidaknyamanan yang terjadi pada proses pengkuran dan inventarisasi lahan quarry terhadap tanah milik warga yang telah bersedia untuk diukur. “Jadi, tim BPN itu hanya mengukur tanah milik warga yang sudah rela lahannya untuk diukur. Hal itu dilakukan untuk menghormati warga lain yang saat ini masih belum sepakat,” katanya. (luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: