Ganjar: Sesuk Nganggo Masker, Ngerti Ora!

Ganjar: Sesuk Nganggo Masker, Ngerti Ora!

  MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG -  Para pengasuh pondok pesantren (Ponpes) agar tidak henti-hentinya untuk selalu mengingatkan para santri dan guru pengajarnya untuk selalu mengendepankan protokol kesehatan. Hal ini ditegaskan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terkait kondisi pandemi covid-19 yang hingga kini belum usai. \"Kalau di pondok mesti podo manut karo kiaine (di pondok pasti semua nurut pada kiainya). Tinggal bilang \"sesuk nganggo masker ngerti ora!\" (besok pakai masker tau tidak!) Pasti semua nurut. \"Jaga jarak ora cedak-cedak\" (jaga jarak jangan dekat-dekat) pasti langsung diikuti perintahnya,\" ucap Ganjar saat meresmikan SMP Birrul Ummah Tegalrejo atau sekolah berbasis pesantren, Tegalrejo, Kamis (16/7/2020). Didampingi Bupati Magelang, Zaenal Arifin, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo pada kesempatan yang sama, mengingatkan, kondisi pandemi covid-19 saat ini masih belum usai, sehingga butuh kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi setiap protokol kesehatan. \"Kemarin saya diundang Bapak Presiden untuk rapat membicarakan tentang covid. Intinya covidnya belum selesai. Jadi kita harus tetap menjaga kedisiplinan,\" ucap Ganjar. Menurut Ganjar, penanganan covid-19 tidaklah sulit apabila masyarakat bisa benar-benar disiplin dan menaati protokol kesehatan diantaranya menjaga jarak, menggunakan masker di luar rumah, dan rajin mencuci tangan dengan sabun. \"Bayangkan saja sampai ada Hari Mencuci Tangan Internasional. Gara-gara covid ini segi positifnya telah mengingatkan kita semua untuk selalu menjaga kebersihan dengan rajin cuci tangan pakai sabun,\" terang Ganjar. Baca Juga Serahkan Mendagri dan Panglima TNI, Gubernur : Fokus Tangani Corona dan Pilkada Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tengah juga menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kabupaten Magelang diantaranya, kepada SMP Birrul Ummah Tegalrejo Magelang sebesar Rp 60 juta, Ponpes API Tegalrejo sebesar Rp 75 juta, Kakan (Kepala Kantor) Kemenag Kabupaten Magelang menerima bantuan APBD Provinsi Jawa Tengah 2020 Senilai Rp 570 juta. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Magelang, Zaenal Arifin sangat mengapresiasi peran serta pemerintah provinsi jawa tengah dalam memberikan bantuan untuk pengembangan urusan keagamaan maupun support bantuan dalam menangani pencegahan penyebaran covid-19 di wilayah Kabupaten Magelang. \"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Magelang sangat berterima kasih atas bantuan dan support yang telah diberikan khususnya oleh pemerintah Provinsi Jawa Tengah selama ini. Semoga bantuan ini nanti bisa digunakan dengan semestinya bagi pengembangan urusan keagamaan. Sementara terkait covid, kami terus berkomitmen untuk menekan angka penyebarannya. Semoga semakin melandai dan melantai,\" ungkap Zaenal. Sementara, Ketua Yayasan Birrul Ummah Tegalrejo,  KH Zaenul Habib menjelaskan, pihaknya telah mendapat mandat dari induk organisasi sejak tanggal 13 Juni 2020 telah menghadirkan beberapa santri. Kendati demikian proses belajar mengajar masih menggunakan sistem online atau dalam jaringan (Daring). KH Zaenul Habib mengaku, awalnya acara peresmian ini pihaknya telah menyiapkan sebanyak 200 kursi. Namun demikian, untuk tetap melaksanakan dan menaati protokol kesehatan akhirnya diputuskan hanya menyediakan 10 kursi saja. \"Hal ini semata-mata untuk menaati protokol kesehatan agar acara peresmian ini bisa lebih nyaman dan aman,\" pungkasnya. (cha).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: