Gebyar Muharam Ramaikan Peringatan Tahun Baru Islam
WONOSOBO – Menyambut tahun baru Islam 1441 Hijriah, Koordinator Cabang Metode Qirooati Wonosobo menggelar kegiatan akbar Pawai Ta\\\'aruf Gebyar Muharam terpusat di Alun-alun Kota, kemarin (1/9). Menurut salah satu panitia, Nur Farid pawai tersebut diikuti sedikitnya 14.000 peserta. Yakni, santri TKQ-TPQ se-Kabupaten Wonosobo. “Selain 14.000 lebih anak-anak, juga diikuti 1.300 lebih ustadz-ustadzah metode Qirooati se-Kabupaten Wonosobo dan juga para wali pendampingnya. Sehingga perkiraan kami jumlah peserta yang turun ke Alun-alun melebihi 20.000 orang,” ungkap Nur Farid kemarin (2/9). Agenda yang dibuka dengan kirab santri itu merupakan rangkaian kegiatan wajib tiap tahun yang sudah diagendakan sebelumnya. Menurut Nur Farid pawai ta\\\'aruf merupakan rangkaian kegiatan utama setelah sebelumnya ada beberapa kegiatan seperti MMQ santri atau majelis mualimin santri dan santunan yatim piyatu yang diadakan bertepatan 17 Agustus lalu. “Agenda dimulai di masing-masing koordinator kecamatan. Lalu ada juga festival qirooati dan seni kreasi santri, yakni berbagai macam lomba-lomba bagi para santri qirooati, kemarin ada simaan Alquran bilghaib oleh guru-guru qirooati atau ustad/zah di TPQ Sa\\\'adatul Islam di Jambean Kalibeber dari jam 8-12 siang,” tutur ustadz Nur Farid. Selain berbagai kegiatan di level kecamatan, ada juga kegiatan ziarah ke makam Kiai Abu Yahya dan KH Muntaha Al Hafidz di Desa Dero Duwur selain juga pengajian yang diikuti okeh 1300 ustadz-ustadzah se-kabupaten terpusat di Jambean. “Pawai ta\\\'aruf ini dimulai dari alun-alun Wonosobo dan mengitari kompleks keramaian kota. Peserta tampil dengan kreatifitas ustadz-ustadzah banyak yang menggunakan berbagai macam atribut tambahan,seperti topi hias,tudung penutup kepala dan kesenian masing-masing kecamatan,” ungkapnya. Menurut salah satu peserta, Achmad Hafiffudin agenda itu ditunggu-tunggu karena merupakan puncak acara dan penganugerahan hadiah dari lomba-lomba yang diadakan sebelumnya oleh panitia festival qirooati. “Ada ratusan petugas kebersihan dan keamanan yang dikerahkan untuk mendukung berjalannya acara. Setiap TPQ wajib menyerahkan 1 petugas kebersihan, yang bertugas membersihkan alun-alun dan sekitarnya. Kita datang ke alun-alun dalam keadaan bersih, maka harus pulang dalam keadaan bersih pula,” ungkapnya. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: