Gelar Wisuda, Akper Pemkab Purworejo Didorong Jadi STIKes

Gelar Wisuda, Akper Pemkab Purworejo Didorong Jadi STIKes

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Akademi Keperawatan (Akper) Pemerintah Kabupaten Purworejo didorong untuk berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes). Dorongan itu disampaikan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah VI Jawa Tengah, Prof Dr DYP Sugiharto MPd Kons, dalam acara Wisuda Angkatan XVI Tahun Akdemik 2019/2020 Akper Pemkab Purworejo, Selasa (27/10). Wisuda berlangsung secara Luring (luar jaringan,red) di auditorium dan secara daring (dalam jaringan,red) melalui aplikasi Zoom dan Youtube. DYP yang hadir secara langsung menyebut, saat ini merupakan momentum yang sangat tepat bagi Akper untuk berubah menjadi Stikes karena 3 alasan. Pertama, baru saja diberlakukan regulasi baru yang mempermudah proses. Dalam regulasi sebelumnya disyaratkan harus ada 3 Prodi S1 untuk menjadi sekolah tinggi, sedangkan dalam regulasi baru hanya disyaratkan 1 Prodi S1. “Jadi, Akper dengan tambah 1 saja bisa memproses usulan,” sebutnya. Kemudian yang kedua yakni, regulasi sebelumnya mensyaratkan Prodi baru harus didukung 6 dosen, sedangkan dalam regulasi sekarang cukup 5 dosen yang linier dengan Prodi yang diusulkan. Ketiga, regulasi lama mengatur pada saat pengusulan Prodi barus ebanyak 6 dosen harus jadi dosen tetap dibuktikan dengan SK yayasan, sedangkan dalam regulasi baru 5 dosen yang akan jadi dosen cukup dengan membuat surat pernyataan. Baca juga Tampil di Provinsi, Dalang Cilik Pamitan Pjs Bupati Purworejo “Ini 3 kemudahan yang memang difasilitasi pemerintah untuk diproses, berkembang menjadi sekolah tinggi. LL Dikti merespons, menyambut, dan mendukung, rencana Akper untuk berubah bentuk jadi Stikes Pemkab Purworejo,” ungkapkan. Prosesi wisuda yang menerapkan protokol kesehatan dirangkai dengan peresmian Gedung Auditorium oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo SH MIP yang hadir secara virtual. Sementara undangan yang hadir langsung antara lain Ketua Yayasan Manggala Praja Adi Purwa Drs H Bambang Aryawan MM, Kepala Dinkes Purworejo dr Sudarmi MM, Ketua DPW PPNI Jawa Tengah Edi Wuryanto MKep, serta sebanyak 55 wisudawan. Direktur Akper Pemkab Purworejo, Wahidin SKep Ns MKep, menjelaskan bahwa 55 wisudawan terdiri atas 50 orang perempuan dan 5 orang laki-laki.  Mereka telah menyelesaikan semua program pendidikan Diploma III. “Akper Pemkab Purworejo memiliki beberapa ruangan baru, diantaranya Ruang Receptionist, 3 Ruang Kelas, dan Ruang Auditorium dan ruang auditorium yang dipakai untuk wisuda hari ini,” jelasnya. Pjs Bupati Purworejo dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinkes berharap para alumni Akper Pemkab Purworejo akan mengikuti jejak para seniornya, yakni menjadi pejuang-pejuang kemanusiaan  yang senantiasa mendarmabaktikan ilmunya untuk ikut meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pihaknya juga berpesan agar para wisudawan selalu berupaya meningkatkan kualitas diri sebagai SDM yang unggul dan dapat diandalkan. “Yang melandasi tugasnya dengan nilai-nilai luhur, berkepribadian serta berakhlak mulia agar mampu mengabdikan diri dengan sepenuh hati tanpa pamrih sesuai dengan etika profesi keperawatan, selaras dengan cita-cita kita bersama,” tegasnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: