Gudang Catering Barokah di Purworejo Longsor
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Sebuah bangunan gudang catering dan garasi milik Kuswatiningsih warga RT 5 RW 3 Kelurahan Purworejo roboh, Selasa (28/1) dini hari sekitar pukul 03.45 WIB. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Yulian Dwi Aryanto, salah satu kerabat korban mengungkapkan, robohnya bangunan gudang dan garasi tersebut diduga lantaran sore hari sebelumnya hujan sangat lebat melanda kawasan setempat. \"Nampaknya, aliran air yang deras Senin sore kemarin telah mengikis bawah bangunan sehingga pondasi menjadi rapuh. Akibatnya, pondasi tidak lagi mampu menopang bangunan hingga akhirnya roboh,\" terang Yulian. Lebih lanjut dikatakannya, saat kejadian berlangsung gudang dalam keadaan tidak berpenghuni. Sedangkan rumah induk hanya dihuni satu orang anggota keluarga yang berjaga selama pemilik rumah menjalankan ibadah umroh. Kuswatinigsih, pemilik bangunan, sejak beberapa hari lalu berangkat umroh dan baru akan pulang pada jumat mendatang. Baca Juga Driver Ojol Asal Sragen Dibegal di Magelang, Tangan Tertusuk Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Selain bangunan roboh total, satu unit sepeda motor dan perlengkapan usaha catering Barokah juga rusak berat akibat tertimpa reruntuhan bangunan.“Tidak ada korban. Ada motor satu, tadi sudah dievakuasi,” jelas Aryanto. Sejak pagi, warga sekitar pun bergotong royong, untuk menyelamatkan barang-barang berharga. Warga pun secara swadaya melakukan pengaturan lalu lintas. Robohnya bangunan ini sempat mengakibatkan tersendatnya lalu-lintas karena banyak pengendara kendaraan yang melambat untuk melihat bangunan yang roboh. Jalan penghubung antar desa ini juga ditutup sebagian karena ada sebagian bahu jalan tergerus air pada bagian bawah sehingga membahayakan pengguna jalan yang melintas. Terpisah, Kusairi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Purworejo mengatakan dalam dua hari terakhir setidaknya 5 titik pohon tumbang dan beberapa mengenai rumah serta menimpa kabel PLN. Daerah terdampak mulai dari Kecamatan Purworejo, Kemiri dan Loano. Ia mengatakan 2 rumah yang tertimpa pohon yaitu berada di Desa Kalinongko, Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo. Pihaknya menerjunkan 8 personil untuk penanganan di lokasi tersebut. BPBD Kabupaten Purworejo melakukan A2R2 (Assesment Awal Rehab Rekons) dan verifikasi kerusakan rumah. Perkiraan masing masing nilai kerusakan sekitar 3 juta rupiah. Ia menambahkan pohon tumbang juga terjadi di Plaosan. Sementara itu 3 titik keramaian di Purworejo juga terendam air hingga ketinggian 30 cm. Bahkan intensitas air Sungai Bogowonto di Bendung Boro sempat level 290 cm. “Drainase tidak mampu tampung genangan, curah hujan tinggi meskipun tidak lama, tinggi genangan sekitar 25-30 tetapi arus cukup deras,” katanya. (luk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: