Gunung Sumbing di Wilayah Temanggung Terbakar Lagi
Editor:
ME|
Kamis 24-10-2019,02:43 WIB
- TITIK API. Kepulan asap terlihat jelas di Gunung Sumbing, pertanda titik api masih ada.
- MEMADAMKAN. Tim gabungan sedang berusaha memadamkan api di lereng Gunung Sumbing
MAGELANGEKSPRES.COM.
TEMANGGUNG – Kebakaran hutan kembali terjadi di Gunung Sumbing. Kali ini api membakar hutan savana di petak 27-4 dan petak 27-2 Resor Pemangku Hutan Kemloko Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Temanggung.
Asisten Perhutani Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Temanggung Kusino mengatakan, titik api pertama terlihat pada hari Minggu (20/10) lalu. Namun pada saat itu api semakin mengecil dan akhirnya padam.
“Tim gabungan langsung melakukan pemadaman hingga akhirnya bisa langsung padam,” katanya, kemarin.
Namun ternyata, masih ada titik panas yang kemudian tertiup angin dan akhirnya api kembali hidup, sehingga kobaran api itu membakar hutan savanna di lokasi itu.
Kawasan hutan petak 27-4 dengan vegetasi berupa savana, sedangkan di petak 27-2 berupa tanaman rimba campur. Luas kawasan yang terbakar saat ini sekitar 10 hektar.
\"Kami terus berupaya memadamkan kebakaran tersebut, terutama dengan membuat sekat bakar agar kebakaran tidak meluas,\" katanya.
Disebutkan, tim gabungan dari unsur Perhutani, TNI, Polri, BPBD Temanggung, dan relawan terus berupaya memadamkan kebakaran yang terjadi di kawasan hutan lereng Gunung Sumbing. Pemadaman secara langsung tidak memungkinkan karena lokasi kebakaran berada di kawasan yang curam.
“Tidak mungkin membawa air dari bawah untuk memadamkan api, pemadaman dilakukan dengan gopyokan dan cara tradisional lainnya,” katanya.
Sementara itu Humas Perhutani KPH Kedu Utara Anton mengatakan sebanyak 65 personel ikut melakukan upaya pemadaman kebakaran tersebut. Tim gabungan tidak hanya berasal dari Kabupaten Temanggung saja.
\"Sejumlah relawan dari Stickpala Garung Butuh Lor, Basecamp Adipuro, Basecamp Ngemplak, Basecamp Mangli, dan Basecamp Banaran ikut terlibat dalam pemadaman,\" katanya.
(set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: