Hadapi UN, Orangtua dan Siswa SMP 2 Purworejo Dimotivasi
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Para orangtua atau wali yang tergabung dalam parenting SMP Negeri 2 Purworejo menggelar Kegiatan Kelas Inspirasi dan Motivasi bagi sekitar 192 siswa kelas IX di Hotel Plaza Purworejo, Kamis (12/12). Kegiatan ini menjadi jembatan antara anak dan orangtua untuk menyatukan visi misi dalam mempersiapkan Ujian Nasional (UN). Dalam kegiatan itu siswa bersama orangtua mendapat motivasi khusus dari sejumlah ahli psikologi dan spiritual, antara lain Ketua Paguyuban Alumni SMPN 2 Purworejo Dra Budiastuti Sumaryani, Ketua Komite SMPN 2 Purworejo Drs Pram Prasetyo MM, dan Pengasuh Ponpes Sabilul Muttaqin Kalimiru Purworejo, H Achmad Abdul Haq. Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Purworejo Sukmo Widi Harwanto SH MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa persiapan menghadapi ujian nasional harus diawali sedini mungkin. Hal itu agar anak tidak mengalami stres atau tekanan untuk belajar dengan ekstra ketika mendekati ujian. “Jika kegiatan parenting seperti ini sudah digelar sejak awal, pastinya ada sinergi yang positif antara anak, orang tua serta sekolah untuk bersama-sama mempersiapkan semua yang terbaik. Saya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini dan juga semoga bisa dicontoh sekolah-sekolah lain,” ungkapnya. Ketua Parenting SMPN 2 Purworejo, Sunardi, menjelaskan bahwa motivasi sangat penting perannya dalam menggapai cita-cita sehingga harus diberikan kepada para siswa dan orang tua. Menurutnya, pendidikan dalam keluarga dapat dibangun melalui komunikasi yang baik dengan anak. “Saya selalu memberikan perhatian dalam hal kebiasaan komunikasi, seperti saat makan, ibadah bersama, bahkan olahraga bersama,” jelasnya. Sementara itu, Kepala SMPN 2 Purworejo Yosiyanti Wahyuningtyas MPd menegaskan pentingnya peran orang tua dalam hal persiapan menghadapi UN. Terlebih, bagi SMPN 2 yang dikenal menjadi sekolah favorit di Purworejo. Pihaknya pun telah menerapkan strategi khusus untuk menghadapi ujuan nasional, antara lain dengan adanya jam ke-0 untuk membiasakan anak-anak belajar serta melalui TUC. “Kami berharap jika nilai rata-rata tahun lalu 91, untuk tahun depan bisa 92 atau 93,” tegasnya. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: