Harga Pakan Melonjak, Peternak Ayam di TemanggungTerancam Merugi
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Tingginya harga pakan ayam pedaging saat ini membuat para peternak ayam pedaging terancam kerugian yang cukup besar. Sebab harga jual ayam potong dipasaran hingga saat ini belum mengalami kenaikan. Seno salah satu peternak ayam di Kecamatan Tembarak menuturkan, sejak pandemi Covid-19 ini, harga pakan ayam justru terus mengalami kenaikan. Sampai saat ini harga pakan ayam pedaging mencapai Rp8.000 per kilogram. “Katanya sebagian bahan baku untuk membuat pakan ayam ini harus didatangkan dari luar negeri, jadi harganya mahal,” tuturnya, Kamis (17/9). Namun demikian, dirinya tetap harus membeli pakan tersebut, karena jika tidak maka pertumbuhan ayam pedaging miliknya jadi terhambat. Padahal harga jual ayam potong saat ini masih belum beranjak naik. “Daripada ayam saya mati kelaparan, saya akan semakin merugi. Jadi ya tetap harus saya beli,” ujarnya. Untuk mengurangi kebutuhan pakan, pakan ayam ternak dicampur dengan jagung. Hanya saja persentase tidak terlalu banyak, karena akan berakibat pada pertumbuhan ayam. “Paling kalau satu kilogram pakan ayam itu saya campuri 3 ons saja,” jelasnya. Panut peternak lainnya menuturkan hal yang sama, saat ini harga jual ayam potong di tingkat peternak masih belum mengalami kenaikan. Satu kilogram ayam potong dijual dengan harga Rp15.000. Baca juga Kementrian PUPR Kucurkan Rp5,5 M untuk Bangun 4 Wisata Baru di Temanggung Harga tersebut katanya, sudah bertahan kurang lebih selama dua pekan terakhir. Dengan harga tersebut peternak tidak mendapatkan untung, namun kerugian yang didapat. “Beruntung saja saat ini peternak banyak yang bermitra dengan perusahaan, sehingga yang menganggung banyak rugi adalah perusahaan. Namun bagi peternak yang mandiri kerugiannya akan sangat banyak,” ujarnya. Saat ini harga pakan ternak untuk ayam pedaging Rp8.000 per kilogram, padahal ayam yang sudah siap potong paling tidak harus berumur 40 hari. Selama 40 hari ini kebutuhan pakan untuk satu ekor ayam antara 3 hingga 4 kilogram. Tidak hanya itu menurutnya, selama 40 hari tersebut ayam juga butuh perawatan dan operasional, biaya perawatan dan operasional untuk satu ekor ayam antara Rp2.000 sampai dengan Rp3.000. “Bisa dikalkulasikan sendiri satu ekor ayam itu paling tidak butuh biaya Rp38.000 hingga siap dipotong, kalau beratnya hanya satu kilogram sudah pasti peternak akan merugi, berat dua kilogram saja sudah merugi jika harga jualnya masih Rp15.000 per kilogram,” terang Panut. Terkait harga jual ayam potong dipasar yang masih dijual diatas Rp24.000 per kilogram, ia mengaku tidak mengetahui secara persis bagaimana perhitungannya. “Yang jelas dari peternak itu harga per kilogramnya Rp15.000, itu harga ayam utuh,” ujarnya.(set).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: