Hindari Corona, Petani Temanggung Semai Tembakau Mandiri

Hindari Corona, Petani Temanggung Semai Tembakau Mandiri

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Di tengah mewabahnya virus Corona saat ini, petani tembakau di Desa/Kecamatan Kledung lebih memilih menyemai benih tembakau sendiri. Upaya ini dilakukan untuk memurnikan tembakau asli Temanggung sekaligus untuk mengurangi aktivitas ke luar daerah. Dahri (43) salah satu petani di desa setempat menuturkan, selain untuk mendapatkan kemurnian tembakau, upaya ini juga dilakukan untuk meminimalisir biaya tanam tembakau, yang harga benihnya juga cukup mahal. Dengan menyemai benih sendiri petani juga bisa mengurangi bepergian, seiring masyarakat saat ini diwajibkan untuk tidak ke luar daerah. Karena biasanya, jika tidak ke Dieng petani membeli benih ke Magelang. “Biaya tanam tembakau kan tidak sedikit, nah dengan menyemai sendiri setidaknya bisa mengurangi biaya,\" katanya di sela merawat benih tembakau di persemaian tembakau miliknya, Selasa (31/3). Dahri menuturkan, untuk mendapatkan bibit tembakau asli Temanggung atau tembakau varietas kemloko, petani harus membuat pembibitan secara mandiri. Dengan cara ini saat panen raya mendatang, kualitas tembakau asli Temanggung bias benar-benar terjaga. Baca Juga Wakil Walikota Magelang Bikin Dapur Umum, Bantu Masyarakat di Tengah Pandemi Corona “Kalau yang dijual di pasar atau membeli di penjual benih, benihnya belum tentu tembakau varietas kemloko. Tapi dengan menyemai mandiri tembakau yang kami tanam adalah varietas kemloko atau tembakau asli Temanggung,” tuturnya. Menurutnya, kemurnian tembakau akan lebih didapat, ketika petani juga merawat biji tembakau sendiri. Biji tembakau bisa didapat dari bunga tembakau. Biji akan berkualitas bagus jika bunga tembakau dirawat dengan baik. Pada penyemaian mandiri, misalnya dalam sekali tanam jika membutuhkan 15.000 bibit tembakau, maka petani hanya merogoh kocek Rp225 ribu. Itu jika harga satu bibit hanya Rp150. Padahal harganya ada yang lebih. \"Bisa lebih dari itu, biasanya tidak sekali tanam, jadi butuh tanaman sulaman. Jika membeli kita tidak tahu apakah bibit itu tembakau varietas kemloko atau tidak. Dengan melakukan pembenihan sendiri ini, paling tidak kita bisa mendapatkan bibit sesuai keinginan,\" terangnya. Dahri berharap, pada tahun ini, cuaca lebih mendukung sehingga tanaman tembakau bisa tumbuh dengan baik. Selain itu saat panen raya mendatang cuaca juga mendukung di mana kualitas tembakau bisa menjadi lebih baik. “Jika cuaca mendukung, kualitas tembakau juga baik. Saya yakin harga tembakau bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” harapnya.(set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: