Hiperion Diharap Angkat Rata Lama Sekolah
MAGELANGEKSPRES.COM,WONOSOBO – Sedikitnya 307 pelajar SMA/SMK/MA meramaikan even bertajuk Hidupkan Pendidikan Remaja Wonosobo atau Hiperion yang dihelat di Aula Dinas Dikpora, Minggu pagi (2/2). Menurut ketua panitia, Bima Septa Putra Dima, Hiperion digagas oleh Keluarga mahasiswa Bidikmisi (Kamadiksi) Wonosobo. Di tahun ini diisi beberapa pemateri dengan bentuk Seminar dan talkshow hingga motivasi bertema pendidikan. Di agenda itu, para peserta yang ingin mengetahui tentang seluk-beluk Beasiswa Bidikmisi bisa mendapatkan informasi sebanyak mungkin. Sebelum dihelat Hiperion, Kamadiksi Wonosobo juga telah menggelar roadshow ke belasan sekolah di Wonosobo. “Agenda kali ini dibuka dengan Mini Try out dibagi antara Sainstek dan Soshum, dilanjutkan dengan Motivasi dan seminar pendidikan yang diisi oleh para lulusan penerima Bidikmisi asal Wonosobo dan mereka yang masih kuliah. Selain agenda ini, ada juga Bimbingan belajar yang nantinya akan dibagi per kecamatan,” kata Bima. Baca Juga Polisi Ringkus Dua Pembakar Mobil di Temanggung Sekretaris Dinas Dikpora, Musofa yang membuka kegiatan menyebut bahwa dengan adanya Hiperion tersebut sangat membantu para pelajar SMA sederajat yang ingin melanjutkan kuliah dengan bantuan beasiswa Bidikmisi. Dengan naiknya peringkat Wonosobo dari ranking satu termiskin menjadi ranking dua di akhir 2019, disebut Musofa sebagai bagian dari imbas meningkatnya rata lama sekolah yang kini masih di angka 6,75 tahun. “Kami apresiasi setinggi-tingginya pada penyelenggara karena ini jadi bagian penting dari pendidikan Wonosobo. Meskipun secara ekonomi kita sudah cukup bagus, tetapi indikator penentu kemiskinan salahsatunya adalah pendidikan dan juga kaitannya dengan kesempatan bersaing untuk peroleh pekerjaan,” katanya. Selain mendapatkan materi terkait Bidikmisi, para peserta juga mendapatkan penjelasan tentang implementasi Pengelolaan Data Terpadu (PDT) kesejahteraan sosial yang terkait dengan Kartu Indonesia Pintar atau KIP. Dijelaskan salah satu pembimbing Kamadiksi, Yularti bahwa setiap tahunnya jumlah pelajar Wonosobo yang berhasil meraih beasiswa Bidikmisi bisa mencapai hampir 100 siswa dengan kisaran 25 siswa di setiap kampus. “Menurut informasi, untuk kuota bidikmisi ada peningkatan dari 100.000 menjadi 400.000 dan dari Wonosobo tiap tahunnya ada mungkin hingga ratusan siswa yang berhasil mendapat beasiswa di berbagai kampus. Melihat pesertanya dari seluruh kecamatan, kami optimis mereka bisa mendapat kesempatan untuk meraih beasiswa. Ada beberapa motivator termasuk yang sudah berprofesi sebagai Dosen hingga mahasiswi difabel asal Wonosobo yang akan berbagi pengalaman mereka,” pungkas Yularti. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: