Hujan Deras, Masyarakat Tetap Antusias Rayakan Tahun Baru di Alun-alun Magelang

Hujan Deras, Masyarakat Tetap Antusias Rayakan Tahun Baru di Alun-alun Magelang

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG- Hujan deras yang mengguyur kawasan Alun-alun Magelang petang hari sebelum pelaksanaan perayaan malam pergantian tahun, Selasa (31/12) tak menyurutkan animo masyarakat untuk datang. Wakil Walikota Palu, Sigit Purnomo atau Pasha Ungu sukses menghipnotis puluhan ribu warga yang hadir lewat lagu-lagu populernya. Meski di panggung yang tergolong sederhana, Pasha tetap semangat menghibur para penggemarnya di Kota Magelang. Lagu berjudul Hatiku Hampa membuka penampilannya pada pukul 23.31 WIB bersama band pengiring Secret. Dalam kesempatan itu, Pasha menyampaikan dua hal yang menjadi alasan dirinya datang ke Kota Magelang. Kunjungan ini sebagai tanda terima kasih mewakili masyarakat Kota Palu, sekaligus berlibur bersama istrinya. Ia membuka lembaran sejarah, tatkala Kota Palu dilanda bencana tsunami dan gempa pada akhir 2018 lalu. Masyarakat Kota Magelang, katanya, dengan sukarela memberikan bantuan terhadap masyarakat yang ada di Kota Palu. Baca Juga Fatayat NU Magelang Ajak Liburan Anak Yatim \"Mewakili Walikota Palu, saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Magelang, karena saat terjadi bencana di Palu, seluruh masyarakat memberi kontribusi bantuan yang bermanfaat. Di antarkan langsung oleh Bang Sigit (Walikota Magelang, Sigit Widyonindito). Saya sendiri yang langsung menerima,\" ujar Pasha. Bantuan itu, sangat berarti bagi masyarakat Kota Palu yang berpenduduk sekitar 400 ribu jiwa. Sebab, tidak jarang masyarakat setempat pascabencana tidak memiliki pakaian, makanan, dan Walikota Magelang kala itu hadir untuk menyalurkan bantuan yang telah dikumpulkan sebelumnya. \"Kami merasakan manfaat yang sudah diberikan oleh masyarakat Kota Magelang,\" tuturnya. Alasan keduanya pun disambut riuh penonton. Pasha mengaku ini malam tahun pertamanya bersama istrinya, Adel. Kemungkinan ia akan berada di Kota Magelang sekitar satu minggu untuk mengunjungi beberapa tempat yang ada di Kota Magelang. Sementara itu, Walikota Magelang Sigit Widyonindito pun memberikan kejutan bagi masyarakat. Ia berduet bersama Pasha menyanyikan lagu berjudul Demi Waktu.  Tidak lama, orang nomor satu di Kota Magelang itu resmi meluncurkan program Magelang Moncer Serius 2020, yang berarti Magelang Modern Cerdas Sejahtera dan Religius. Program itu diwujudkan dalam berbagai event berskala regional, nasional, bahkan internasional sepanjang tahun 2020. \"Kita menyatu di Alun-alun. Semoga tahun 2020 makin sukses diberikan sehat, berkah, bahagia, rezeki yang melimpah, bahagia bersama keluarga. Yang punya tanggungan, tahun 2020 diberikan lunas,\" ucap Sigit bersemangat. Pada malam pergantian tahun baru, masyarakat dihibur pesta kembang api berdurasi 18 menit. Setelah itu, Pasha masih menampilkan lagu-lagunya. Salah satunya lagu religi, Andai Ku Tahu. Ia juga membawakan satu lagu favoritnya, berjudul Tercipta Untukku yang ia persembahkan untuk istrinya. Baca Juga Wisatawan Jetis Jadi Korban Pantai Selatan, Pencarian Terus Dilakukan Launching Magelang Moncer Serius yang dipusatkan di Alun-alun Kota Magelang itu sebenarnya sempat terjadi insiden. Atap panggung yang berada di Alun-alun Selatan itu ambruk, Selasa (31/12) siang sekitar pukul 14.00. Hujan yang mengguyur deras ditambah sapuan angin, membuat atap panggung tak kuat menahan beban air. Sekretaris Daerah (Sekda) Joko Budiyono yang juga ketua umum panitia Magelang Moncer Serius 2020, langsung menuju lokasi untuk melihat kondisi atap panggung pascaambruk. \"Kedatangan saya di lapangan untuk memastikan kalau acara malam nanti (kemarin) tetap siap. Ini bukan kendala yang berarti, dan semua pihak tetap semangat untuk membenahi panggung ini. Kemungkinan tidak akan molor dari jadwal juga. Doakan saja,\" kata Joko, kepada wartawan. Pantauan di lapangan, sekitar pukul 16.00 WIB, personil Satpol PP dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga dikerahkan. Bahkan, dua unit truk milik Penerangan Jalan Umum (PJU) dipakai untuk mempercepat evakuasi besi-besi yang patah. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: