Ini Baru Keren! Wastafel Cuci Tangan di Alun-alun Kota Magelang yang Sempat Dikeluhkan Kotor Kini Sudah Dibers

Ini Baru Keren! Wastafel Cuci Tangan di Alun-alun Kota Magelang yang Sempat Dikeluhkan Kotor Kini Sudah Dibers

KOTA MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Wastafel cuci tangan di Alun-alun Kota Magelang yang sempat dikeluhkan karena kotor kini telah dibersihkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kamis (9/12). Tidak hanya dibersihkan, wastafel di dekat pedagang angkringan sisi selatan itu juga sudah disediakan sabun. “Kami harap setelah dibersihkan dan dikasih sabun, kesadaran warga untuk mematuhi protokol kesehatan semakin tinggi,” kata Kepala Bidang Pengelola Penerangan Jalan Umum dan Pemakaman DLH Kota Magelang, Yetty Setiyaningsih. Ia menjelaskan, kotornya sarana pendukung protokol kesehatan ini karena beberapa faktor. Seperti guyuran hujan dan memang jarang digunakan oleh warga. Adapun petugas kebersihan hanya membersihkan secara sederhana selama ini. “Tapi karena sudah sangat kotor, ada keraknya, maka kami bersihkan secara menyeluruh. Kondisi air dan sabun sekarang lancar. Sangat steril untuk cuci tangan,” ujarnya. Yetty menjelaskan, awalnya penyediaan wastafel tersebut merupakan keinginan dari para pedagang angkringan di kawasan Alun-alun. Mereka meminta supaya Pemkot Magelang menyediakan sarana cuci piring. “Tapi kami berpikir sepertinya tidak pas kalau ditempatkan tempat cuci piring. Apalagi kondisinya masih pandemi, sehingga kami ubah menjadi tempat mencuci tangan,” ujarnya. Dia berharap, kebersihan wastafel ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Akan tetapi masyarakat dan pedagang angkringan turut merawat keberadaan sarana cuci tangan tersebut. Respons cepat dari DLH ini pun mendapat apresiasi dari DPRD Kota Magelang. Ketua DPRD Budi Prayitno meminta seluruh masyarakat dan pedagang di kawasan Alun-alun bisa merasa memiliki fasilitas itu dengan cara menggunakan dan merawatnya dengan baik. “Setelah bersih tugas merawatnya adalah semua pihak. Kita dukung penerapan protokol kesehatan secara ketat, karena pandemi Covid-19 belum berakhir,” ujarnya. Senada dengan Budi Prayitno, HIR Jatmiko anggota DPRD lainnya juga mengapresiasi langkah cepat DLH. Ia berharap, adanya wastafel tempat cuci tangan diiringi dengan kesadaran warga yang meningkat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan. “Kalau sudah bersih, tidak ada alasan lain, tidak mau mencuci tangan dengan sabun. Meskipun sekarang sudah level 1 PPKM dan nyaris tidak ada satupun kasus, tapi kita tidak boleh abaikan protokol kesehatan,” pungkasnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: