Jago Merah Luluhlantakkan Rumah di Candiroto

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Jilatan si Jago Merah meluluhlantakkan rumah milik Sumaeri (70) di Dusun Limbangan Desa Kentensari Kecamatan Candiroto, Senin (13/4). Tidak ada korban jiwa dalam bencana kebakaran tersebut, hanya saja kerugian ditaksir lebih dari Rp50 juta. Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung Joko Prasetyono mengatakan, kebakaran yang menghabiskan seluruh bangunan dan isinya ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu keluarga korban sedang tidak berada di rumah. “Rumah dalam kondisi kosong, semua penghuni rumah sedang beraktivitas sesuai dengan pekerjaan mereka,” terang Joko. Disebutkan, jumlah jiwa yang tinggal di rumah tersebut sebanyak enam orang, termasuk Sumaeri sebagai kepala keluarga. Saat itu sebagian anggota keluarga ada yang sedang beraktivitas di sawah dan ada yang sedang ke pasar. “Saat kebakaran terjadi, rumah sedang ditinggal kepasar dan ke sawah. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut,” jelas Joko. Kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga korban yang kebetulan saat itu sedang berada dan beraktivitas di rumahnya. “Warga yang mengetahui kejadian itu langsung berusaha meminta tolong,” ujarnya. Menurutnya, warga yang saat itu sedang berada di rumah langsung berusaha melakukan pemadaman, hanya saja karena minimnya alat dan susahnya air, kebakaran tidak bisa dipadamkan. “Warga langsung melaporkan ke perangkat desa dan oleh perangkat desa langsung dilaporkan ke petugas pemadam kebakaran,” ujarnya. Kebakaran akhirnya baru bisa dipadamkan setelah si jago merah merubah rumah milik korban menjadi abu. “Rumah korban ini terbuat dari kayu, sehingga kebakaran sangat mudah membesar. Api baru bisa dipadamkan setelah dua mobil damkar dan petugas serta masyarakat bahu membahu memadamkan api,” katanya. Dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran itu adalah karena konsleting listrik. Sebab saat itu rumah dalam kondisi kosong. “Tapi tetap masih dalam pendalaman dan penyelidikan petugas yang berwenang. Untuk sementara ini korban bersama keluarganya mengungsi ke rumah sanak saudaranya,” tutupnya.(set)

Sumber: