Jajaran Polres Purworejo Simulasikan Pemakaman Protokol Covid-19

Jajaran Polres Purworejo Simulasikan Pemakaman Protokol Covid-19

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Jajaran Kepolisian Polres Purworejo melakukan simulasi pemakaman jenazah dengan protokolcovid-19, akhir pekan lalu. Simulasi yang digelar di pemakaman umum Desa Sidomulyo Kecamatan Purworejo tersebut dilakukan untuk mempersiapkan tenaga pemulasaran dan pemakaman jenazah yang mengerti standar atau protokol Covid-19. Dalam simulasi tersebut, para petugas tampak mengenakan pakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Para petugas terlihat sigap melakukan simulasi saat menuruni jalanan kecil sambil menggotong keranda putih menuju liang lahat yang telah disediakan oleh warga desa. Sebelum peti jenazah dimasukkan lubang, terlebih dahulu dikumandangkan adzan oleh salah satu personil lalu diuruk dan diakhir prosesi pemakaman semua personil disemprot menggunakan disinfektan. Kabag Sumda, Kompol Sutoyo didampingi Kepala Tim Pemulasaraan dan Pemakaman Jenazah, AKP Moro Priyadi, menjelaskan, dipilihnya Desa Sidomulyo sebagai lokasi simulasi lantaran Desa Sidomulyo telah menyatakan diri sebagai desa yang bersedia menjadi lokasi pemakaman jenazah terindikasi cCovid 19, jika terjadi penolakan di daerah manapun. Dimana Desa Sidomulyo telah menyiapkan sekitar 3 hektare sebagai lokasi pemakaman jenazah covid-19. “Kami sudah membentuk tim dan berlatih tata cara memakai APD, membawa jenazah dan mengebumikan hari ini. Nah, sore ini kami praktikkan di Desa Sidomulyo yang lahannya memang akan dihibahkan bagi jenazah terinfeksi Covid-19 yang ditolak warga,” kata Kompol Sutoyo, saat ditemui disela simulasi. Dijelaskan, sesuai dengan arahan Kapolda Jateng, Polisi harus siap membantu melakukan pemulasaran dan pemakaman jenazah terinfeksi Covid-19. “Kami siap dimintai tolong baik oleh tenaga kesehatan maupun oleh warga. Agar jangan sampai kejadian penolakan jenazah terulang lagi,” ujarnya. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak resah dengan pemakaman jenazah terindikasi covid 19, karena jenazah sudah ditangani dengan benar oleh tenaga yang sudah ahli, sesuai protokol Covid-19. “Kami siap 1 kali 24 jam, kapanpun di butuhkan, dan berharap masyarakat tidak usah takut dan cemas, karena pemakaman seperti ini dilakukan dengan prosedur sesuai protokol Covid 19, dan aman bagi masyarakat,” pungkasnya.(luk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: