Jalan Dilebarkan, Kali Mas Ditutup Beton

MAGELANGEKSPRES.COM, KOTA MAGELANG -  Pelebaran Jalan Kalimas, Kedungsari, Magelang Utara dimulai. Jalur alternatif penyanding Jalan Ahmad Yani di sisi utara Kota Magelang tersebut ditambah 5 meter sehingga nantinya memiliki lebar 10-11 meter pada akhir Desember 2019 mendatang. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Crisatrya Yonas Nusantrawan Bolla mengatakan, pelebaran Jalan Kalimas sudah mendesak dilakukan. Terlebih jalur tersebut seringkali padat kendaraan saat momentum tertentu. ”Jalan Kalimas menjadi jalur yang sangat krodit ketika momen tertentu, seperti arus mudik dan balik Lebaran, hari libur, jam sibuk, dan sebagainya. Sudah sejak lama, keinginan warga setempat agar Jalan Kalimas dilebarkan, tapi baru tahun ini pengerjaan dimulai,” kata Yonas, Selasa (30/7). Biaya pelebaran Jalan Kalimas, sebut Yonas, mencakup panjang 188 meter dari pertigaan Jalan A Yani itu bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp7,447 miliar. Saat ini lebar Jalan Kalimas hanya sekitar 6 meter, sehingga tak jarang, membuat kepadatan ketika dilalui kendaraan besar. ”Dari kajian lain, jalan itu memiliki derajat kemiringan tertentu, sehingga akses kendaraan terutama kendaraan roda enam susah melintas. Harapannya adanya pelebaran bisa menjadi kejutan bagi pengendara, di jalur alternatif Magelang-Secang ini,” ucapnya. Menurutnya, pengusulan pelebaran Jalan Kalimas sudah dikirimkan ke Kementerian PUPR pada tahun 2017 lalu. Hanya saja, baru tahun ini DAK pembangunan jalan diterima Pemkot Magelang. ”Nilainya Rp7,447 miliar berasal dari DAK. Tidak menggunakan sama sekali APBD Kota Magelang, mengingat di sana juga tidak ada pembebasan lahan,” tandasnya. Secara konstruksi, kata Yonas, perluasan Jalan Kalimas tetap mempertahankan aliran Kali Mas, karena di atas sungai akan ditutup menggunakan beton bertulang. Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Pelebaran Jalan Kalimas, Budi Susilo menambahkan, pelebaran ruas jalan sepanjang 188 meter itu dikerjakan ditangani oleh CV Batu alam Bersinar-Rahayu Buana Cipta KSO dengan nilai kontrak Rp7,447 miliar. ”Pengerjaannya memakan waktu 140 hari kalender, mulai 4 Juli kemarin hingga akhir Desember nanti,” ujarnya. Secara teknis, penambahan ruas akan didirikan di atas aliran Kali Mas 5 meter di sisi utara. Saat ini, lebar Jalan Kalimas hanya 6-5 meter. ”Karena berada di atas aliran sungai, maka kontruksinya dibuat seperti jembatan menggunakan beton bertulang. Selain dilebarkan, kontruksi jalan nantinya akan dihotmix, termasuk di jalan sebelumnya,” ungkapnya. (wid)

Sumber: