Jelang Pilkada, DPD Partai Kader Golkar Kota Magelang Bekali Pendidikan Politik Kadernya

Jelang Pilkada, DPD Partai Kader Golkar Kota Magelang Bekali Pendidikan Politik Kadernya

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - DPD Partai Golkar Kota Magelang menggelar seminar pendidikan politik dalam rangka persiapan pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) tahun 2020. Kegiatan yang dipusatkan di Kantor DPD Partai Golkar, Jalan Ali Basah Sentot, Magelang Tengah, Sabtu (2/11) ini juga menjadi konsolidasi kader-kader di tiap kelurahan di Kota Magelang. ”Forum tatap muka ini diikuti semua kader, baik dari tingkat kelurahan sampai kecamatan. Kita berikan edukasi dan pendidikan politik dan gambaran umum pelaksanaan Pilkada 2020,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Magelang, Titiek S Utami. Menurutnya, seluruh kader Partai Golkar memang diundang untuk memahami tentang strategi Partai Golkar yang diterapkan menjelang kontestasi politik Pilkada 2020. Selain para kader partai, DPD Golkar Kota Magelang juga mengundang Ketua Harian DPD Golkar Jawa Tengah Mohammad Iqbal Wibisono dan akademisi dari Undip Semarang, Muchammad Yulianto. Titiek berharap melalui workshop ini para kader lebih mengetahui tentang tahapan pesta demokrasi lima tahunan itu. ”Kami harap kader-kader punya pengetahuan lebih. Jadi bisa menjawab pertanyaan masyarakat,” ujar Titiek yang kini duduk di Komisi B DPRD Kota Magelang itu. Baca Juga Waspadai Musim Hujan, Empat Kecamatan di Wonosobo Rawan Bencana Ditanya soal dukungan Partai Golkar menjelang Pilkada 2020 di Kota Magelang, Titiek mengaku masih mendiskusikannya secara internal. Terlebih untuk mengusung calon sendiri, pihaknya harus berkoalisi dengan partai lain. ”Kita mendapatkan tiga kursi artinya membutuhkan 2 kursi minimal lagi untuk bisa mengusung calon sendiri. Kita masih bahas itu. Tapi prinsip Partai Golkar sifatnya terbuka dengan partai manapun yang mirip dengan cita-cita dan tujuan kami,” tuturnya. Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar Kota Magelang, Muh Haryadi menambahkan bahwa Partai Golkar sangat terbuka untuk menjalin komunikasi dengan partai lain. ”Yang terpenting dari tokohnya nanti cocok, kemudian ada kelesarasan visi misi, dan harus kompak,” jelasnya. Menurut Haryadi, Partai Golkar saat ini mulai diganderungi kalangan anak muda. Buktinya, saat workshop ini, pesertanya justru didominasi kalangan milenial.”Tentu kami sangat bangga, ternyata kader-kader sekarang banyak yang muda-muda. Kami harapkan mereka selalu semangat dan kompak, tidak hanya untuk partai, tetapi juga untuk masyarkat,” ucapnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: