Jelang Ramadhan, Ribuan Orang Banjiri Makam Mbah Kiai Walik
MAGELANGEKSPRES.WONOSOBO -Menjelang bulan Ramadan ribuan umat Islam dari berbagai daerah berziarah ke makam Kiai Walik, salah satu aulia pendiri Wonosobo di kompleks Masjid Al Manshur, Kauman Utara, Wonosobo. Kunjungan ziarah sudah mencapai sekitar 200 rombongan dalam dua minggu ini. Sekretaris Umum Yayasan Masjid Al Manshur M Muqorrobin Thoha mengatakan Pengurus Yayasan Masjid Al Manshur bertekad menjadikan Makam Aulia Mbah Kiai Walik sebagai destinasi wisata religi unggulan di Wonosobo. “Karena peran kesajarahan Mbah Kiai Walik bagi berdirinya daerah Wonosobo dan penyebaran agama Islam di kota pegunungan ini sangat besar. Atas jasa Kiai Walik kota pegunungan tersebut bisa berkembang pesat seperti sekarang ini,” katanya. Menurutnya, sekitar abad 17 M ketika Kerajaan Mataram Islam sudah berkembang datanglah tiga orang pengelana ke Wonosobo yang saat itu masih berupa hutan belantara, yakni Kiai Walik, Kiai Karim dan Kiai Kolodete. Baca Juga Juru Parkir yang Doyan Gambar Sketsa Wajah Ketiga tokoh penyebar agama Islam ini menyebar ke tiga tempat Kiai Karim di Kalibeber Mojotengah, Kiai Kolodete di Dieng, dan Kiai Walik menyebarkan agama Islam di pusat kota Wonosobo. Ketiganya punya peran besar bubak alas Wonosobo. “Mbah Kiai Walik yang menurut Maulana Habib Lutfi Pekalongan, merupakan syaikh penyebar agama Islam dari Yaman, Timur Tengah inilah yang menjadi penyebar agama Islam dan arsitek peletak dasar kota Wonosobo bisa seperti saat ini,” ungkapnya. Sementara itu, Pembina Yayasan Masjid Al Manshur Dr KH Muchotob Hamzah MM mengatakan masjid ini memiliki sejarah kewalian karena di komplek masjid terdapat makam Mbah Kyai Walik. Selaku pendiri cikal bakal Wonosobo dan generasi awal penyebar agama Islam di kota pegunungan ini. “Situs makam Mbah Kyai Walik sangat potensial untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata religi unggulan di Wonosobo,” ungkap Rektor Unsiq Jawa Tengah di Wonosobo itu. Muhammad Rustamaji, Ketua II bidang Infrastruktur, Keamanan, Kesehatan dan Perekonomian, Yayasan Masjid al Manshur mengatakan bahwa rombongan tamu yang datang dari berbagai kota dan berziarah ke makam Mbah Kiai Walik mengalami peningkatan cukup tajam. Tidak hanya peziarah lokal tapi juga dari luar kabupaten ”Beberapa bus rombongan peziarah dari Semarang dan Purworejo sekitar 200 jamaah yang berziarah. Menjelang ramadhan dan padi hari-hari besar Islam lainnya peziarah yang datang ke Makam Kiai Walik selalu ramai,” ujarnya. Pihaknya mengaku akan terus meningkatkan pelayanan kepada jamaah yang berziarah agar lebih nyaman dan khusu’ ketika mereka berziarah di makam Mbah Kiai Walik. Dikatakan dengan pembangunan sarana infrastruktur lingkungan Masjid Al Manshur yang terus dilakukan berupa restorsi pembangunan Masjid Al Manshur serta penataaan taman dan gazebo akan semakin menambah suasana indah dan nyaman bagi para pengunjung yang berziarah ke makam Mbah Kiai Walik. “Ke depan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kenyamanan dan menambah fasilitas yang dibutuhkan bagi para jamaah yang akan berziarah ke makam Mbah Kiai Walik maupun para pengunjung yang transit wisata ke Dataran Tinggi Dieng agar mereka lebih nyaman untuk beribadah dan beristirahat di Majid Al Manshur,” pungkasnya. (gus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: