Jembatan Bailey di Jalan Penghubung Temanggung-Wonosobo Ditutup Sementara

Jembatan Bailey di Jalan Penghubung Temanggung-Wonosobo Ditutup Sementara

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Perawatan rutin terhadap Jembatan Bailey yang dipasang di jalan raya Temanggung-Wonosobo, tepatnya di Dusun Lodukuh Desa Kwadungan Gunung Kecamatan Kledung mulai dilakukan mengingat ada sejumlah komponen dari jembatan tersebut rusak. Pengawas Lapangan PPK TP 01 Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, Marjan mengatakan, pemeliharaan secara berkala wajib dilakukan terhadap Jembatan Bailey, mengingat jembatan ini sifatnya hanya sementara sehingga butuh perhatian yang lebih. “Jembatan Bailey ini memangmenjadi salah satu solusi manakala ada jembatan yang rusak, salah satunya di jalan nasional yang berada di wilayah Temanggung ini,” terangnya, kemarin. Sebagaimana sudah disampaikan, sejak difungsikannya Jembatan Bailey ini, bahwa karena jembatan ini merupkan jembatan darurat maka beban yang melintas juga dibatasi maksimal 10 ton. Akan tetapi pada kenyataanya masih ada beberapa pengemudi yang melanggar pembatasan ini sehingga berakibat terjadinya kerusakan pada jembatan berupa baut patah serta mur yang terlepas. “Tidak hanya satu atau dua kendaraan saya yang melanggar batas maksimal muatan, akibatnya komponen jembatan yang yang tidak kuat dan akhirnya rusak,” terangnya. Oleh karena itu lanjutnya, penting dilakukan perawatan berkala terhadap Jembatan Bailey. Sebab jika tidak bisa terjadi kerusakan yang fatal tanpa diketahui. Ia menegaskan, dengan adanya perawatan jembatan ini, maka Jembatan Bailey akan ditutup. Hanya saja penutupannya tidak sampai 24 jam nonstop, jembatan ini akan ditutup mulai pukul 20.00 hingga pukul 05.00  WIB. “Dalam melakukan pemeliharaan atau perawatan Jembatan Bailey ini, maka lalu lintas kendaraan yang melintas diatas jembatan harus ditutup,” terangnya. Terkait dengan penutupan jalan, pihaknya uga sudah berkoordinasi dengan satuan lalu lintas Polres Temanggung serta Dishub  Temanggung. Dengan adanya koordinasi ini diharapkan tidak ada pengguna jalan yang kecelik. “Penutupan akses jalan Wonosobo-Temanggung ini tidak dilakukan selama 24 jam, tapi mulai pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 05.00 WIB selama tiga hari, dari hari Senin 18 Mei sampai dengan Rabu 20 Mei 2020. Kemudian mulai jam 05.00 WIB hingga 20.00 WIB akses jembatan Bailey akan dibuka kembali dengan sistem buka tutup dengan beban kendaraan maksimal 10 ton,” imbuhnya. Selama dilakukan penutupan jalan, diimbau kepada masyarakat yang akan menuju ke arah Wonosobo atau sebaliknya, sementara dapat menggunakan ruas jalan Ngadirejo-Jlumprit-Tambi.(set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: