Jembatan Bailey Lodukuh Rusak Cukup Parah, Jalan Penghubung Temanggung-Wonosobo akan Ditutup Selama 2 Hari

Jembatan Bailey Lodukuh Rusak Cukup Parah, Jalan Penghubung Temanggung-Wonosobo akan Ditutup Selama 2 Hari

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Jalan penghubung Kabupaten Temanggung dan Wonosobo akan kembali ditutup. Hal tersebut mengingat Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah akan melakukan perbaikan Jembatan Bailey Lodukuh Desa Kwadungan Gunung Kecamatan Kledung yang mengalami kerusakan cukup parah. “Rusaknya cukup parah, plat besinya berlubang dan cukup membahayakan pengguna jalan raya baik roda empat maupun roda dua,” kata Anton Setyono, TPKTP 01 Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, kemarin. Menurut Anton, rusaknya plat besi tersebut lantaran, banyaknya kendaraan roda empat khususnya yang membawa beban lebih dari kententuan maksimal 10 ton. Jembatan Bailey Lodukuh di ruas jalan batas Kabupaten Wonosobo-Temanggung, tepatnya di Km Mgl 39 + 750, Desa Kwadungan Kecamatan Kledung ini sudah menggunakan plat besi standar. Namun karena banyak kendaraan yang overload maka kerusakan tidak bisa dihindari. Dikatakan, pihaknya juga sudah memasang rambu-rambu di jembatan tersebut, namun sepertinya tidak dihiraukan oleh para pengemudi muatan berat. Tidak hanya itu sejumlah warga yang menjaga di lokasi jembatan itu juga sudah sering mengingatkan kepada para pengguna jalan yang over load. “Rambu-rambu sudah kami pasang, kami juga sudah memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya yang ikut terjun menjaga untuk menyampaikan secara lisan manakala ada kendaraan yang muatannya lebih dari 10 ton,” terangnya. Anton menjelaskan, untuk memperlancar arus lalu lintas di jalan tersebut, pihaknya akan kembali melakukan perbaikan pada hari Selasa sampai dengan Kamis (13-15/10). Oleh karena itu selama dua hari jalan tersebut akan ditutup total. Baca Juga 146 Pengunjuk Rasa yang Ditangkap, Akhirnya Dilepaskan, Kerugian Pemkot Magelang Ditaksir Rp80 Juta “Perbaikan akan dilakukan mulai pukul 08.00 sampai dengan 17.00, selama dua hari,” terangnya. Karena adanya penutupan jalan ini, maka bagi pengendara yang akan melintas pada hari tersebut, sebaiknya memilih jalur alternatif lainnya. “Arus lalu lintas dari Wonosobo ke Parakan, Temanggung atau sebaliknya akan ditutup total untuk semua jenis kendaraan. Bagi Anda yang dari arah Wonosobo akan ke Parakan, Temanggung atau sebaliknya,” tambahnya. Jalur yang bisa dilalaui yakni, dari arah Kabupaten Temanggung melali jalur lintas, Parakan, Ngadirejo, Jumprit, Tambi, Kejajar dan dari arah Wonosobo akan ke arah Magelang-Jogja atau sebaliknya bisa mengakses Jalan Silento, Salaman dan Magelang. “Banyak jalur alternatif yang bisa dilalui, namun tetap harus jaga keselamatan dalam mengemudi,” pesannya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: