Jokowi Izinkan Penonton MotoGP 100 Ribu. Pemprov NTB Justru yang Khawatir

Jokowi Izinkan Penonton MotoGP 100 Ribu. Pemprov NTB Justru yang Khawatir

MATARAM, MAGELANGEKSPRES.COM - Presiden Joko Widodo mengizinkan jumlah penonton MotoGP mencapai 100 ribu orang. Jumlah ini dianggap bukan angka yang kecil dan harus mendapat persiapan yang matang untuk perhelatan balap internasional tersebut. \"Kenapa ini penting, karena dalam penyelenggaraan WSBK (World Superbike, red) kemarin 25 ribu orang yang datang, begitu repot-nya kita semua sampai tak mampu melayani, apalagi besok yang diperkenankan oleh Presiden sampai 100 ribu orang,\" kata Sekretaris Daerah (Sekda) NTB HL Gita Ariadi. Ia menyebutkan NTB memiliki tugas yang berat sebagai tuan rumah penyelenggaraan MotoGP.  Oleh karena itu, semuanya harus saling bahu-membahu.  Khususnya para Sekda-sekda yang di Lombok akan di infrastruktur. Kemudian teman-teman kabupaten/kota dan pelaku UMKM termasuk yang di Pulau Sumbawa untuk ikut terlibat langsung. Oleh sebab itu, ia berharap semuanya akan bekerja lebih keras lagi termasuk dalam meningkatkan kembali upaya pencegahan dengan memperketat protokol kesehatan dan melalui percepatan vaksinasi bagi lansia maupun anak-anak meminta kabupaten dan kota di wilayah NTB untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 dosis lengkap hingga mencapai target 70 persen untuk menyambut persiapan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret 2022 mendatang. \"Bagaimana vaksinasi dosis satu bisa mencapai 100 persen dan dosis dua di atas 70 persen. Karena ini menjadi syarat utama penyelenggaraan MotoGP nanti,\" kata Gita yang juga Ketua Umum Forsesdasi pada Rapat Komisariat Wilayah (Rakomwil) Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) dalam keterangan tertulis diterima wartawan di Mataram, Minggu (23/1). Sementara itu, Asisten l Setda Pemprov NTB, Hj Baiq Eva Nurcahya Ningsih mengatakan magnet Mandalika sebagai tempat penyelenggaraan MotoGP luar biasa, tidak hanya itu tetapi selanjutnya akan banyak kedatangan tamu-tamu. \"Karena itu dengan ajang MotoGP tersebut, kita harapkan Sekda-sekda kabupaten kota sebagai top manajer untuk menggerakkan seluruh potensi dalam mendukung kegiatan di NTB baik nasional maupun internasional melalui percepatan vaksinasi baik lansia maupun anak-anak sebagai syarat utamanya,\" ujarnya. Ditambahkan Bunda Eva sapaan akrabnya terkait posisi NTB dalam cakupan vaksinasi dosis pertama yaitu 84 persen, sedangkan untuk dosis kedua masih berada di 59 persen. \"Artinya, ini harus dikebut. Karenanya ia mengajak kepada sekda kabupaten kota agar bersama-sama bisa mencapai lebih dari 70 persen untuk dosis kedua,\" katanya. (antara/ket/JPNN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: