Di Kota Magelang Lorong Pengisian Pertamax Kosong Imbas Kasus Pengoplosan BBM

Di Kota Magelang Lorong Pengisian Pertamax Kosong Imbas Kasus Pengoplosan BBM

MENGULAR. Antrean pompa pengisian lorong Pertalite mengular di SPBU Cacaban, Jalan Diponegoro, Kota Magelang, Rabu, 26 Februari 2025-WIWID ARIF-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.ID - Lorong pompa pertamax di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Magelang kosong melompong. Sebaliknya, pengisian BBM di pompa pertalite membludak, sehingga membuat antrean mengular hingga ke luar kompleks SPBU.

Pemandangan itu terjadi di beberapa SPBU di Kota dan Kabupaten Magelang, Rabu, 26 Februari 2025.

Masyarakat enggan mengisi kendaraan mereka dengan jenis pertamax, meski hanya terpaut Rp2.900 per liter dibanding pertalite.

BACA JUGA:Nafa Urbach Sindir BPJS Kesehatan Magelang: Jangan Main-main Anda!

Rupanya, alasan masyarakat enggan membeli pertamax karena mengetahui informasi soal pengoplosan BBM.

Di mana BBM jenis oktan 90 dijual dengan label pertamax. Fakta ini terungkap setelah Kejaksaan Agung menetapkan tujuh tersangka kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang minyak PT Pertamina Niaga.

Seperti diberitakan, Kejaksaan Agung menyeret tokoh penting di Pertamina, terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah antara 2018 dan 2023.

BACA JUGA:Warganet Ngamuk, Usai Sadar Ditipu Beli Pertamax Dapatnya Pertalite

Dikutip Disway.id Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina 2018-2023.

Riva ditetapkan sebagai tersangka bersama enam orang lainnya.

Dalam proses pengadaan produk kilang oleh PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan melakukan pembayaran untuk produk dengan RON 92, meskipun produk yang diperoleh sebenarnya memiliki RON 90 atau lebih rendah. Produk tersebut kemudian dicampurkan di depo untuk mencapai standar RON 92.

BACA JUGA:Ojol Diwacanakan Dapat Subsidi BBM, Komunitas Ojek Pengkolan Kota Magelang Minta Jangan Pilih Kasih

Kasus tersebut tidak hanya ramai di ibukota, namun juga daerah. Salah satunya, kekhawatiran warga membeli produk Pertamina yakni pertamax yang kualitasnya jauh di bawahnya.

Pantauan Magelang Ekspres, Rabu 26 Februari 2025, sejumlah titik SPBU di Cacaban, Tidar Utara, kawasan Pakelan, SPBU Potrobangsan, dan lainnya khusus di lorong pertamax pun tampak sepi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres