Di Kota Magelang Lorong Pengisian Pertamax Kosong Imbas Kasus Pengoplosan BBM

Sebaliknya, di sisi pompa pengisian BBM jenis pertalite, terlihat antrean mengular hingga di jalan raya.

"Hampir semua pom (SPBU) ramai, padahal biasanya penuhnya saat jam masuk sekolah saja, ini membuat kami 'kemrungsung'," kata Driyo (35) warga Cacaban yang hendak mengisi BBM di sepeda motornya.

BACA JUGA:Banyak Lansia di Purworejo Alami Gangguan Penglihatan, MG Bagikan 150 Kacamata Gratis

Driyo yang biasanya memilih pertamax lantaran ingin motornya lebih awet dan tanpa antre mengaku kesal dengan berita yang saat ini beredar.

"Ya kalau sesuai yang diberitakan, ibaratnya ini cuma antre dan tidak antre, merugikan sekali, saya merasa dibohongi selama ini," tuturnya.

Oleh karena itu, sejak berita pengoplosan pertamax beredar, Driyo justru memilih beralih ke Pertalite.

"Lha sejak kasusnya ramai, ini pertamax ikut antre dan lebih mahal, kalau sama-sama lama ya mending ke pertalite, lebih murah," kata Driyo.

BACA JUGA:Lihat Operasi Pangan di Kota Magelang, Mentan Amran Targetkan Buka di 4.500 Titik Lagi

Hal senada juga disampaikan Joko (45) warga Pakelan yang juga beralih ke pertalite setelah biasanya menggunakan pertamax.

"Sudah sama-sama antre, lebih mahal, oplosan pula, kan merusak mesin, mengecewakan," katanya. (wid/mg8)

Sumber: magelang ekspres