Juru Parkir Liar akan Ditindak Tegas

Juru Parkir Liar akan Ditindak Tegas

MAGELANGEKSPRES.COM, TEMANGGUNG – Pemkab Temanggung bekerjasama Kepolisian Resor (Polres) akan menindak tegas sekaligus menertibkan juru parkir liar yang meresahkan masyarakat. \"Biasanya memang juru parkir liar beroperasi saat momen-momen tertentu seperti momen Lebaran saat ini, mereka cukup merashkan masyarakat,\" terang Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Temanggung Agung Prabowo, kemarin. Untuk menertibkan juru parkir liar maupun juru parkir dadakan, pihak Dishub sudah bekerjasama dengan penegak hukum di Temanggung. Upaya ini dilakukan agar ketertiban dan kedisiplinan bisa benar-benar ditegakkan. \"Kami telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan penertiban juru parkir liar. Kami sudah koordinasi dengan satgas, sudah lakukan rapat dan akan kita lakukan operasi parkir liar,\" ulasnya. Menurut dia, juru parkir liar ini akan bermunculan menjelang hari raya Idul Fitri karena ada sejumlah titik keramaian yang menjadi lahan basah mereka. \"Di Temanggung ada kurang lebih 245 orang juru parkir yang telah terdaftar di kami. Mereka inilah yang resmi,\" katanya. Sejumlah juru parkir tersebut tersebar di berbagai kecamatan, antara lain di Kecamatan Temanggung, Parakan, Ngadirejo, Pringsurat, Kranggan, dan Kecamatan Kandangan. \"Juru parkir yang resmi menggunakan ID card atau kartu anggota dan mengenakan rompi. Kalau tidak dilengkapi itu berarti dia juru parkir liar dan jika minta uang parkir tidak usah diberi,\" katanya. Selain itu, katanya juru parkir resmi membawa karcis parkir dengan tarif yang telah diatur melalui peraturan daerah. \"Kalau sepeda motor tarif sebesar Rp1.000, mobil Rp2.000, sedangkan kendaraan roda empat ke atas tarifnya Rp3.000. Kalau minta lebih dari ketentuan tidak boleh, harus sesuai retribusi parkir,\" katanya. Ia menambahkan,  selama menjelang hingga pasca Lebaran, pihaknya bersama kepolisian sudah menggelar operasi penertiban juru parkir liar dan dadakan. \"Sudah kami lakukan dan kami tertibkan, jika memang masih ada kami sangat butuh bantuan masyarakat untuk ikut menertibkannya,” pesannya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: