Kampung Ngembik Bentuk Lumbung Siaga, Bantu Meringankan Beban Ekonomi Masyarakat

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Kampung Ngembik Kidul RW 02 Kelurahan Kramat Selatan, Kecamatan Magelang Utara memiliki program Lumbung Siaga Jogo Tonggo untuk membantu meringankan permasalahan ekonomi masyarakat selama masa pandemi Covid-19. Hal itu dikatakan Ketua RW 02 Kelurahan Kramat Selatan Kecamatan Magelang Utara, Yulianto RG, pada acara Pencanangan Jogo Tonggo dan Kampung Siaga Covid-19 di aula Kecamatan Magelang Utara, kemarin. Lumbung Siaga Jogo Tonggo dilaksanakan dengan semangat gotong royong membantu masyarakat, khususnya yang terdampak Covid-19. Yulianto menjelaskan, konsepnya hampir sama dengan lumbung zaman dulu, hanya bedanya bahan makanan pokok yang sudah terkumpul langsung dibagikan. ”Program ini punya motto ”sethithik dadi becik\\\', artinya kita menghimpun dari semua warga, kemudian saat itu juga dibagikan untuk warga terdampak covid 19,” kata Yulianto. Baca juga Operasi Yustisi, Jaring Warga Tak Pakai Masker Ia menyebutkan, isi lumbung diperoleh dengan sistem jimpitan setiap rumah di RW 02 berupa beras setengah gelas normal, bawang merah, dan bawang putih masing-masing 1 siung, dan dilaksanakan setiap hari Minggu. ”Apabila di RW 02 ini ada 320 rumah, maka jumlah yang terkumpul bisa untuk membantu warga,” tambah Yulianto. Camat Magelang Utara, Mahmud Yunus menjelaskan, Lumbung Siaga Jogo Tonggo sementara ini baru dilaksanakan oleh dua RW di Kelurahan Kramat Selatan, yaitu di RW 2 (Ngembik Kidul) dan RW 10 (Perum Korpri). ”Baru dilaksanakan di beberapa RW yang dianggap mampu,” ujar Yunus. Sementara itu, Walikota Magelang Sigit Widyonindito mengapresiasi kegiatan-kegiatan yang diinisiasi sendiri oleh masyarakat. Hal ini merupakan partisipasi aktif masyarakat membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19. ”Apa-apa yang sudah kita lakukan ini baik, pertahankan, sampai kasus Covid-19 di Kota Magelang ini membaik,” kata Sigit. Pada kesempatan itu, Pemkot Magelang menyerahkan bantuan berupa cairan disinfektan, alat pelindung diri (APD), sarung tangan karet dan lainnya. Ia terus mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada, taat pada protokol kesehatan, tidak menerima tamu luar kota dan tidak bepergian jika tidak mendesak. (wid)

Sumber: