Kasus Omiron Terus Meningkat

Kasus Omiron Terus Meningkat

JAKARTA, MAGELANGEKSPRES.COM - Kasus Covid-19 varian Omicron di sejumlah daerah di Indonesia terus meningkat. Jakarta sebagai penyumbang angka tertinggi di atas 3 ribu kasus. Meski begitu, belum ada pengaruh peningkatan kasus Covid-19 terhadap okupansi hotel karantina. Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran menjelaskan, okupansi kamar reguler dengan paket kamar karantina dipisahkan. Untuk okupansi hotel karantina sendiri, saat ini mencapai 40 persen dari ketersediaan kamar karantina. Hotel yang menyediakan paket karantina pun terbatas yaitu hanya 130 hotel dengan total 15.000 kamar. “Statusnya masih ada 60 persen dari 15 ribu kamar,” kata Maulaya Yusran saat dihubungi oleh JawaPos.com, Jumat (28/1). Menurut Maulana, okupansi kamar hotel sepanjang kuartal pertama tahun ini memang ada pertumbuhan jika dibandingkan dengan 2021. Terkait dengan pengaruh varian Omicron yang meluas terhadap kamar karantina hotel, angkanya belum signifikan. Sebab, pergerakan mobilitas masyarakat saat ini masih sama selama pemerintah belum menaikan status PPKM. “Belum kelihatan, karena kalau bicara sektor usaha hotel, terkihat dari kebijakan pergerakan orang selama mobilitas. Masih sama dengan PPKM 1 dan 2. Belum signifikan terjadi dan belum tahu terjadi penurunan atau peningkatan,” tuturnya. Maulana menjelaskan lebih jauh, untuk pengukuran mobilitas pergerakan okupansi perhotelan bukan berdasarkan dari destinasi saja. Hal itu berkaitan dengan pengaruh mobilitas transportasi masyarakat melalui darat dan udara.“Kita melihat pengaruh sektor transportasi ada peningkatan untuk traveling. Karena biaya traveling sudah relatif terjangkau antara PCR antigen terjangkau dan nggak semahal tahun 2020,” sebutnya. Maulana menambahkan, untuk paket karantina hotel sendiri terdapat beberapa fasilitas yang wajib tersedia dan dikenakan oleh pengunjung. Di antaranya, per kamar wajib dikenakan biaya makan sebanyak 3 kali dan fasilitas laundri sebanyak 5 pcs pakaian. (jpg/me)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: