Kebun Bunga Desa Jetis Alternatif Baru Berwisata di Purworejo
![Kebun Bunga Desa Jetis Alternatif Baru Berwisata di Purworejo](https://magelangekspres.disway.id/upload/2020/01/Kebun-Bunga-Desa-Jetis-Alternatif-Baru-Berwisata.jpg)
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO- Sebuah tempat rekreasi bernama Kebun Bunga Taman Asmara 2 Desa Jetis Kecamatan Loano menjadi alternatif baru berwisata di Kabupaten Purworejo. Kendati belum lama dibuka, keberadaannya kini menyedot perhatian masyarakat. Kebun Bunga Taman Asmara 2 berada di area persawahan dengan luas sekitar 1 hektare. Lokasinya tidak terlalu jauh untuk dijangkau, yakni sebelah utara SMA Negeri 5 Purworejo atau sekitar 6 kilometer dari pusat kota Purworejo. Di lokasi itu, aneka jenis bunga dengan warna-warna mencolok terhampar mempesona. Ikon-ikon wisata dunia, seperti Menara Eifell Perancis, kincir angin Belanda, kuil Jepang, dan Pagoda Thailand menjadi spot foto menarik millennial. Destinasi wisata ini tidak dikelola pemerintah desa atau pemerintah kabupaten, melainkan dikelola mandiri oleh pria bernama Nurwan Samane (46) atau Saman, asal Desa Kumpulsari Kecamatan Ngombol. Adapun lahan yang digunakan merupakan tanah bengkok milik kepala desa setempat yang disewanya. “Ini lahan saya sewa sekitar 1 hektare, tapi rencana kalau bisa ada perluasan. Kalau mulai menanam sekitar bulan Oktober, tapi resmi buka mulai 22 Desember 2019,” kata Saman, Sabtu (25/1). Menurutnya, Desa Jetis menjadi lokasi Taman Asmara 2 karena persawahan di tempat tersebut mudah mendapat suplai air. Saat musim kemarau pun diyakini tidak bermasalah dalam penyiaramannya. Saman mengakui, Taman Asmara 2 menjadi tempat wisata kedua yang dikelolanya. Taman pertama ada di Ambal Kabupaten Kebumen. “Di Cilacap saya juga punya, tapi namanya beda,” lanjutnya. Baca Juga Pengurus RantingMuslimat NU danFatayat NU SecangDilantik Disebutkan, ada belasan jenis bunga yang ditanam. Selain menikmati aneka bunga dan spot foto ikon wisata dunia, pengunjung khususnya anak-anak juga dapat menjajal sejumlah wahana permainan. Mereka hanya cukup membayar tiket masuk Rp10 ribu per orang. “Ini masih dalam pengembangan ya. Menara Cinta paling favorit. Tempat pertemuan dan musala sudah ada dan nanti akan terus kita tambah, untuk area kesenian dan sebagainya,” sebutnya. Dalam mengelola Kebun Bunga Taman Asmara 2, Saman dibantu masyarakat setempat. Adanya kebun bunga turut membangkitkan perekonomian masyarakat setempat karena warga mempunyai kesempatan berjualan, baik di dalam maupun di luar area. Para pemuda melalui karang taruna desa juga diberi ruang untuk mengelola lahan parkir. “Untuk karyawan orang sini semua. Saya ingin di Purworejo ini ada lokasi wisata yang berbeda seperti ini. Ini bisa menjadi pilihan wisata keluarga yang nyaman, murah, dan dekat,” jelasnya. Meski belum lama dibuka, Kebun Bunga kini selalu ramai dikunjungi. Dalam setiap akhir pekan atau hari libur, jumlah pengunjung rata-rata mencapai 500 orang. “Pengunjungnya semua kalangan. Kebanyakan keluarga dan rombongan,” ungkapnya. Salah satu pengunjung, Warsito (67) warga Desa Beringin Kecamatan Bayan mengaku tertarik mengunjungi Kebun Bunga bersama keluarga dan cucu-cucunya karena lokasinya dekat dan nyaman. Lokasi ini menjadi destinasi yang mengedukasi bagi anak-anak. “Untuk rekreasi keluarga sangat cocok,” katanya. Warsito pun mengapresiasi keberadaan kebun bunga karena turut memajukan perekonomian masyarakat, mengenalkan daerah, dan memajukan kesenian. “Ini kreatif, desa-desa lain harusnya juga bisa seperti ini. Punya sesuatu yang bisa membuat dikenal dan memajukan perekonomian warga,” tandasnya. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: