Kecelakaan di Purwokero, 712 Kecelakaan, 186 Orang Tewas

Kecelakaan di Purwokero, 712 Kecelakaan, 186 Orang Tewas

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOKERTO-Jumlah kecelakaan di Banyumas mengalamai peningkatan. Di tahun 2019, dalam jangka waktu Januari hingga akhir Juli yang sudah terdata, ada sebanyak 712 kasus kecelakaan lalu lintas di Banyumas. Sementara dari jumlah tersebut, 186 orang meninggal dunia. Hal tersebut dikemukakan Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun usai gelar pasukan Operasi Zebra Candi 2019, Rabu (23/10) kemarin. Dari data tersebut, terjadi peningkatan dari tahun 2018 dalam jangka waktu yang sama, Januari-Juli sebanyak 482 kejadian dan mengakibatkan 95 orang meninggal dunia. \"Kecelakaann lalu lintas kebanyakan berawal dari pelanggaran lalu lintas,\" katanya. Ia mengungkapkan, hingga kemarin, jumlah pelanggaran lalu lintas yang terjadi di Banyumas hingga kemarin sebanyak 30.060 pelanggaran. \"Tingkat kecelakaan di Banyumas termasuk tinggai, di Jawa Tengah saja Banyumas masuk lima besar terbanyak angka kecelakaannya,\" terangnya. Menurut dia, faktor penyebab kecelakaan selain pelanggaran yakni jumlah masyarakat di Banyumas tergolong banyak. Dia menegaskan, meningkatnya jumlah kecelakaan ini disebabkan masih minimnya kesadaran masyarakat untuk tertib berkendara. Sebab, dari kecelakaan yang terjadi masih didominasi oleh kesalahan manusia atau human error. “Kami menghimbau agar masyarakat lebih peduli dan sadar akan keselamatan di jalan raya. Mulailah menjadikan tertib berkendara dan berlalu lintas sebagai sebuah budaya,” tegasnya. Menyikapi hal ini, kepolisian akan berupaya menekan angka kecelakaan seminimal mungkin. Salah satunya dengan menggelar Ops Zebra Candi mulai 23 Oktober hingga 5 November. \"Ada 121 anggota yang kami libatkan. Kami nanti langsung menindak pelanggar yang tidak melengkapi kelengkapan berkendara dan tidak ada lagi simpatik,\" pungkasnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: