Kekeringan Meluas hingga 8 Kecamatan, BPBD Temanggung Siapkan Bantuan Air Bersih
MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG-Kekeringan di Kabupaten Temanggung semakin meluas, saat ini ada delapan Kecamatan yang sudah mengalami kekeringan. Namun demikian Pemerintah Kabupaten Temanggung telah mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana kekeringan tahun ini. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung Dwi Sukarmei mengatakan, hingga awal bulan Oktober ini sudah ada delapan Kecamatan yang meminta bantuan air bersih, jumlah ini memang meningkat dibandingkan di awal bulan September lalu yang hanya ada lima Kecamatan yang kekeringan. \"Tidak semua desa di delapan kecamatan itu mengalami kekeringan,\" terangnya Rabu (7/10). Ia menyebutkan, hingga saat ini pihaknya sudah mendistribusikan air bersih ke 55 titik yang ada di wilayah Kabupaten Temanggung. Artinya ada 55 Desa yang sudah mengalami kekeringan di delapan kecamatan dari 20 Kecamatan yang adi Temanggung. Disebutkan, delapan Kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Tlogomulyo, Kaloran, Ngadirejo, Bulu, Temanggung, Pringsurat, Gemawang dan Kecamatan Kandangan. \"Sebagian besar desa yang mengalami kekeringan tahun ini adalah desa yang ditahun-tahun sebelumnya juga mengalami hal yang sama,\" jelasnya. Ia mengatakan, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kekeringan atau kekurangan air bersih yang terjadi di Kabupaten Temanggung mengalami penurunan yang cukup banyak. Sebab musim kemarau tahun ini berdasarkan infomasi dari BMKG adalah kemarau basah. Sehingga lanjutnya, meskipun kemarau namun masih ada potensi turun hujan, bahkan diakhir bulan September hingga awal bulan Oktober lalu curah hujan sudah cukup sering terjadi.\"Kemarau basah ini sangat berpengaruh, potensi turun hujan masih tinggi, dengan demikian cadangan air bersih disumber mata air masih cukup tersedia,\" katanya. Baac juga Demo, AWM Tolak Omnibus Law Ia menyebutkan, dalam sehari setidaknya mendistribusikan air bersih antara delapan hingga sepulu tangki air bersih. Air bersih ini didistribusikan ke daerah yang mengalami kekurangan air bersih dan sudah mengajukan permohonan bantuan air bersih. \"Armada kami ada dua, masih sangat cukup untuk melayani masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih,\"katanya. Menurutnya, menghadapi musim kemarau dan kekeringan tahun ini, pemerintah Kabupaten Temanggung sudah menyiapkan sebanyak 500 tangki air bersih. Persiapan tersebut dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Temanggung. \"Intinya kami siap membantu dan mendistribusikan iar bersih, persiapan aman untuk tahun ini,\" ujarnya. Ia menambahkan, tidak hanya dari APBD saja, dari kalangan perusahaan swasta, perbankan dan pihak ketiga lainnya juga sudah siap untuk membantu, manakala memang ada ledakan kekurangan air berish di Kabupaten Temanggung. Ia mengimbau, bagi masyarakat yang sudah mengalami kekurangan air bersih, sebaiknya segera melaporkan ke Pemerintahan desa setempat, kemudian mengajukan permohonan permintaan bantuan air bersih. \"Kami tidak hanya menunggu, jika memang sudah sangat kekurangan akan langsung kami distribusikan bantuan air bersih. Segera mungkin mengajukan permintaan jika memang sudah benar-benar mengalami kekeringan,\"imbaunya.(set)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: