Kemampuan Menembak Prajurit Kodim Temanggung Terus Diasah

Kemampuan Menembak Prajurit Kodim Temanggung Terus Diasah

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Meskipun tidak bertugas didaerah rawan, namun keterampilan dan kejelian prajurit Kodim 0706 Temanggung dalam menembak tetap harus dipertahankan. Karena suatu saat kemahiran prajurit dalam menembak pasti akan bermanfaat. \"Kodim bertugas menjaga teritorial saja, yang banyak dilakukan adalah pendekatan dengan masyarakat, sampai kemanunggalan antara masyarakat dengan TNI tidak bisa terpisahkan lagi. Namun demikian keterampilan menembak tetap harus dijaga,\" kata Komandan Kodim 0706 Temanggung Letkol CZI Kurniawan Hartanto SE, Selasa (16/9). Menurutnya, latihan menembak menjadi salah satu dasar bagi para prajurit, tidak hanya di lingkungan Kodim saja, namun juga harus dilakukan oleh prajurit yang bertugas di Koramil. \"Anggota kami di wilayah Kodim 0706 Temanggung kurang lebih ada 400 prajurit, semua wajib mengikuti latihan menembak,\" ujarnya. Dikatakan, menembak merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap prajurit TNI AD agar naluri tempur tetap terjaga. Latihan dimaksudkan untuk memelihara kemampuan prajurit dalam bidang keterampilan menembak dan yang paling utama memperhatikan faktor keamanan. \"Temanggung ini memang aman bukan daerah rawan, namun sebagai prajurit memang harus mempertahankan kemampuan menembak,\" Katanya. Karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19, maka latihan menembak yang dilakukan juga dilaksanakan dengan protokol kesehatan Baca Juga 22 Adegan Rekonstruksi dan Uji Kebohongan Digelar dalam Kasus Pembunuhan Naruh oleh Anak dan Menantunya \"Dengan mengedepankan protokol kesehatan, seperti pemakaian masker menjaga serta cuci tangan dan sebagainya,\" terangnya. Komandan Latihan Kapten Inf Tri Rohmadi Danramil 02/Kedu Koordinator menembak mengatakan, latihan ini untuk meningkatkan kemahiran Prajurit TNI dibidang menembak. Senjata yang digunakan yakni senjata ringan SS-1 (Latbak Jatri). \"Latihan dilakukan tiga bulan sekali, triwulan III Tahun 2020 yang digelar selama 3 hari,\" jelasnya. Kapten Inf Asrori Danramil 04/Ngadirejo, menambahkan, sebelum personil TNI Kodim 0706/Temanggung melakukan latihan menembak, mereka diajari materi tentang menembak dengan benar. Adapun materi menembak tembakan pengelompokan jarak 100 meter dengan sikap tiarap, jumlah munisi 3 butir per orang. Tembakan tepat atau penilaian jarak 100 Meter dengan sikap tiarap jumlah munisi 10 butir per orang. \"Jadwal sudah ditentukan dan setiap prajurit wajib mengikuti dan hanya mengunakan senapan dan amunisi yang sudah disediakan,\" pungkasnya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: