Kemarau maupun Penghujan, Risiko Bertani Cabai Sama

Kemarau maupun Penghujan, Risiko Bertani Cabai Sama

MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Bertani tanaman cabai di musim penghujan, mempunyai risiko yang sama seperti saat musim kemarau. Di musim penghujan tanaman cabai berisiko busuk akibat curah hujan tinggi. \"Hampir sama risikonya bertanam cabai, baik musim kemarau atau musim hujan. Kalau hujan terlalu sering turun malah tidak baik untuk tanaman cabai, karena bisa busuk mulai akar hingga batang,\" ucap salah satu petani cabai di Dusun Pangonan Desa Deyangan Mertoyudan, Saiful. Menurut Saiful, setiap petani yang bertanam cabai mempunyai pertimbangan risiko tersendiri, khususnya pada jenis cabai yang akan ditanam. \"Ada yang beranggapan tanam cabai jenis rawit merah lebih mudah, namun juga ada yang berpendapat tanam cabai keriting merah lebih mudah. Karena semua ada risikonya meskipun penangannya hampir sama,\" ungkap Saiful. Adapun terkait dengan keuntungan bertanam cabai, hal itu tidak bisa diprediksi. Dikarenakan harga cabai bisa melambung bila  banyak yang gagal panen. Atau malah sebaliknya cabai melimpah dipasaran dan harganya anjlok. \"Seperti awal tahun ini harga cabai bisa melambung tinggi bisa mencapai Rp80 ribu per kg, karena memasuki musim hujan banyak yang gagal panen. Meskipun saat ini harga mulai turun. Saya sendiri menggunakan pupuk organik air seni kelinci, dengan harapan tanaman cabai bisa subur dan bertahan disegala cuaca,\" papar Saiful. Diwawancarai terpisah, Kepala Bidang Tamanan Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Ade Sri Kuncoro mengatakan, terkait masalah kendala di musim hujan, buah cabai rentan dengan adanya penyakit. Baca juga Belasan Sekolah di Purworejo Terdampak Banjir \"Contoh buah kembung dan antraknosa yang mudah menular, berdampak kepada produksi cabai berkurang,\" ungkap Ade, saat dihubungi pada Minggu (8/3). Menurut Ade, pada bulan kemarin harga memang over di karenakan di daerah sentra cabai lainnya yang masa panenya berkurang karena pas dua bulan yang lalu musim tanamannya masih musim kemarau. Jadi barang kurang harga pasti tinggi, solusinya menurut Ade harus adanya pola tanam cabai di daerah sentra sentra tertentu. \"Untuk di bulan ini di Kabupaten Magelang bisa panen mencapai 1000 ton, di daerah kawasan Kecamatan Dukun, Sawangan, Pakis, Ngablak, Grabag dan lainnya data belum masuk,\" jelas Ade.(cha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: