Kerugian Demo #MagelangBergerak Ditaksir Rp150 Juta

Kerugian Demo #MagelangBergerak Ditaksir Rp150 Juta

MAGELANG SELATAN - Rusaknya sejumlah fasilitas milik Pemkot Magelang setelah akibat demo Magelang Bergerak ditaksir mencapai Rp150 juta. Sejumlah pihak pun menyayangkan adanya aksi anarkis pascaunjukrasa damai, Kamis (26/9). Seperti diberitakan, segerombolan massa masih bertahan dan melakukan tindakan anarkis setelah mahasiswa menarik diri. Massa ini melempari batu secara membabibuta ke arah petugas yang berada di halaman DPRD maupun halaman Pemkot Magelang. Diduga massa ini melakukan perusakan terhadap sejumlah fasilitas milik Pemkot Magelang. Lebih dari 20 lampu, pagar gerbang, pot bunga dipecahi, papan nama tulisan Kantor Walikota Magelang juga dirusak. Bahkan, kaca jendela di pos jaga juga dipecahi. Berita lainya Polisi Tangkap 42 Orang Diduga Pelaku Kerusuhan #MagelangBergerak Kapolres Magelang Kota AKBP Idham Mahdi mengatakan, terkait rusaknya fasilitas milik Pemkot sejauh ini masih melakukan pemeriksaan. Kerusakan tersebut antara lain sejumlah lampu dirusak, pot dan pos dirusak. \"Ada kerusakan-kerusakan yang terjadi disitu ditaksir kurang lebih sekitar Rp150 juta,” kata Idham kepada wartawan di Mapolres Magelang Kota, Jumat (27/9). Sementara itu, Walikota Magelang Sigit Widyonindito menyayangkan terjadinya insiden pelemparan batu dan perusakan sejumlah barang milik Pemkot Magelang. Padahal, aksi unjuk rasa mestinya untuk hal positif menyuarakan aspirasi berjalan damai dan santun. \"Yang demo kan mahasiswa, mahasiswa itu kan kaum intelektual, harusnya tidak terjadi hal seperti itu. Namun, saya menduga yang rusuh kemarin bukan dari mahasiswa, mungkin ada kelompok lain yang menunggangi,” ujar Sigit. Sigit mengaku, sebelumnya sudah ada sinyal aksi demonstrasi akan berjalan tidak semestinya. Namun, ia masih memiliki prasangka baik aksi akan berjalan tertib dan damai dari awal sampai akhir. “Ternyata benar kejadian. Saya dilapori, ada juga anak-anak pelajar SMK, bahkan SMP yang ikut. Anak-anak SMP ini kok bisa ikut-ikutan, arahnya demo untuk apa barangkali tidak tahu mereka. Gimana masa depan mereka kelak kalau yang dewasa sudah mengajak aksi-aksi seperti ini,” katanya. Berita lainya Ananda Badudu: Mahasiswa Pendemo Diproses dengan Tak Etis Adanya insiden ini, Walikota akan melakukan langkah tegas terukur. Termasuk mengundang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan pihak terkait lainnya. \"Saya juga akan briefing dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengambil langkah-langkah terkait keterlibatan pelajar dalam demonstrasi ini,” tuturnya. Terpisah, Koordinator Umum Aliansi #MagelangBergerak, Siam Khoirul menyampaikan bantahan jika aksi damai yang dilakukan tersebut ditunggangi. Aksi yang dilakukan menginginkan adanya ruang demokrasi dibuka secara lebar-lebar dan diperluas. \"Aksi kita benar-benar aksi yang murni, aksi mahasiswa untuk rakyat, aksi yang memang menginginkan terciptanya ruang demokrasi itu diperluas, diperlebar bukan dipersempit,\" katanya. (wid) Fasilitas  Pemkot Magelang yang Rusak : * Lebih dari 20 lampu * pagar gerbang * pot bunga dipecahi *papan nama tulisan Kantor Walikota Magelang *kaca jendela di pos jaga juga dipecahi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: