Kolam Renang Gelora Sanden di Magelang Retak, PPK Intruksikan Rekanan Memperbaiki
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Kota Magelang menganggap sejumlah keretakan di Samapta Aquatic, kompleks Gelora Sanden, hanya bagian luar saja. Terkait temuan ini, instansi tersebut melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sudah mengintruksikan kepada rekanan agar segera memperbaiki. ”Sudah kami beritahukan ke rekanan. Apalagi proyek ini masih berjalan. Bila ada kerusakan, maka kita mintakan penyempurnaan, sebelum penyerahan,” kata Kepala DPU PR Kota Magelang, Ch Yonas Nusantrawan Bolla kepada wartawan, kemarin. Rekanan, katanya, ditarget agar pekan ini harus menuntaskan persoalan tersebut. Dia pun tidak memungkiri, saat tinjauan Komisi C DPRD Kota Magelang akhir November lalu, menemukan ada keretakan di sejumlah bagian tembok Aquatic. ”Kami tentu memberikan apresiasi kepada para Anggota DPRD yang memberikan perhatian terhadap pembangunan ini. Tujuan mereka saya yakin demi kualitas. Kami pun langsung menindaklanjutinya, dengan mengarahkan rekanan untuk segera menuntaskan masalah ini,” tandasnya. PPKom pembangunan kolam renang Aquatic, Puji Hartono menyebut pihaknya sudah melayangkan perintah kepada rekanan, terkait perbaikan sejumlah kerusakan tersebut. ”Kita sudah mintakan ke rekanan dan saat itu juga diperbaiki. Jadi memang benar ada kerusakan, tapi itu hanya sebatas bagian luar tembok, yaitu adanya dilatasi antara dinding coe beton dengan pasangan batu kali. Kalau kontruksinya tidak ada kerusakan,” ucapnya. Baca juga Sigit Dinobatkan Jadi Walikota Paling Inovatif Tahun 2019 Menurutnya, keretakan di sejumlah tembok yang ditemukan Anggota DPRD saat kunjungan itu, tidak berpengaruh terhadap kualitas kolam renang nantinya ketika sudah difungsikan. Meski demikian, penyempurnaan kualitas tetap menjadi kewajiban rekanan untuk merampungkannya. ”Tidak berpengaruh terhadap fungsi karena kontruksi dinding penahan tanah sekeliling kolam renang kontruksinya terpisah atau berdiri sendiri dengan kolam renang,” jelasnya. Meski begitu, perbaikan sudah tetap dijalankan, sehingga saat peresmian nanti, kolam renang Aquatic di kompleks Geloran Sanden hasilnya benar-benar berkualitas. ”Speksifikasi dan kontruksinya harus sesuai dengan apa yang kita rumuskan sebelumnya,” tandasnya. Sebelumnya, jajaran Komisi C DPRD Kota Magelang melakukan peninjauan di kompleks Gelora Sanden, Magelang Utara. Wakil rakyat menemukan sejumlah kerusakan bangunan terutama di kolam renang Aquatic yang masih dalam proses pengerjaan. Ketua Komisi C DPRD Kota Magelang, Evin Septa Haryanto Kamil menilai kunjungan lapangan kali ini cukup penting mengingat banyaknya proyek infrastruktur di tahun 2019 ini. ”Kunjungan lapangan ini penting agar kami yakin bahwa proyek infrastruktur berjalan sesuai rencana. Karena memang tupoksi kami ada tiga bidang, yakni infrastruktur, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat. Hasil tinjauan lapangan ini menjadi catatan kami dalam rapat mitra kerja nantinya,” imbuhnya. Evin memastikan, kawasan Gelora Sanden menjadi perhatian pihaknya karena nilai proyek yang cukup besar. Selain itu, kawasan ini juga menjadi sebuah identitas Kota Magelang. ”Ini juga tadi dilapangan tenis indoor Moncer Serius, terlihat ada kotoran burung. Sepertinya bagian atap menjadi sarang burung. Ini menjadi catatan agar masalah burung tidak menimbulkan permasalahan lainnya. Saya minta dinas terkait ngurusin ini ya,” paparnya. Untuk diketahui, dalam papan yang tertera di depan proyek Samapta Aquatic, tertulis kegiatan Pembangunan Kolam Renang Tahap 6 dengan nilai proyek sebesar Rp9.936.619.000, dengan jangka waktu 180 hari kalender sejak 1 Juli 2019. Tertulis Konsultan Pengawas oleh CV Nareswara, dengan penyedia KSO PT Joglo Multi Ayu-PT Wijaya Gugus Persada, dan pendampingan oleh Tim Pendampingan Hukum TP4D Kejaksaan Negeri Kota Magelang. (wid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: