Kontrol Pergerakan Warga, Sejumlah Desa di Kabupaten Magelang Terapkan Satu Pintu Masuk
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Beberapa Dusun dan Desa di Kabupaten Magelang melakukan aksi isolasi secara mandiri. Yaitu mengisolasi kawasannya secara mandiri untuk melindungi diri penyebaran virus Corona (Covid-19), khususnya potensi penularan dari warga luar wilayah. Salah satunya adalah Perumahan Arga Jaya Desa Kalinegoro, yang memberlakukan sistem satu pintu masuk ke perumahan tersebut. Ketua RT 02 Perumahan Arga Jaya, Deni Ari, mengatakan, hal itu memudahkan mengontrol pergerakan warga. Dan mengantisipasi para pemudik. Pihak Deni juga selalu koordinasi dengan warga, dan mereka juga sadar, kalau seandainya ada anggota kelurganya yang akan datang, mereka sudah melaporkan ke RT/RW. \"Kita menutup untuk dijadikan menjadi satu pintu, itu juga minta persetujuan warga. Ya mungkin karena wilayah kita yang kecil.dan sudah dikelilingi tembok, jadi lebih mudah,\" ungkap Deni. Hal senada juga dilakukan warga Dusun Glagah Desa Banjarnegoro, yang mulai mengisolasi serta memberlakukan satu pintu sebagai akses keluar masuk Dusun Glagah pada Minggu (29/3). Ketua Relawan Glagah Bergerak, Ari Setiawan, mengatakan, kebijakan tersebut diambil untuk mendukung pemerintah membatasi ruang gerak warga dari luar desa. \"Sebenarnya bukan Lockdown, tapi hanya membuka satu pintu akses masuk ke dusun. Agar lebih terpantau siapa saja yang datang ke dusun kami,\" ungkap Ari. Selain itu, warga juga membentuk Relawan Glagah Bergerak, yang bertujuan untuk melakukan pencegahan penyebaran virus corona dilingkungan Dusun Glagah. \"Relawan ini juga melakukan penyemprotan sterilisasi lingkungan termasuk memantau tamu yang masuk ke dusun, agar diseterilkan dahulu,\" papar Ari.(cha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: