Layanan PDAM Tetap Optimal di Tengah Pandemi
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo tetap mengoptimalkan layanan kepada para pelanggan meski dalam situasi pandemi Covid-19. Bahkan, terobosan terus dilakukan, salah satunya dengan mengembangkan jaringan dan menambah cabang baru di dua wilayah kecamatan. Optimalisasi layanan diterapkan melalui dua kebijakan, yakni internal dan eksternal. Pada ranah eksternal, sejak awal pandemi PDAM memberikan kemudahan berupa subsidi dan pembebasan biaya langganan air kepada pelanggan sosial khusus dan pelanggan sosial umum selama 2 bulan masa tanggap darurat Covid-19. Kebijakan itu dikuatkan dengan SK Bupati Purworejo Nomor 160.18/226/2020 tanggal 15 April 2020. Sesuai SK tersebut, pemberian subsidi adalah sebesar 50 persen diperuntukkan bagi pelanggan golongan rumah tangga miskin (RTM) atau A selama 2 bulan, yaitu periode pembayaran Bulan Mei dan Juni 2020. Sementara pembebasan biaya diperuntukkan kepada pelanggan sosial khusus dan pelanggan sosial umum selama 2 bulan, yakni Mei dan Juni 2020. Direktur PDAM Tirta Perwitasari, Hermawan Wahyu Utomo ST MSi, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kebijakan itu menjadi kebijakan eksternal PDAM untuk meringankan beban masyarakat selama masa tanggap darurat Covid-19. Kebijakan eksternal lainnya antara lain kerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah wilayah. Berikutnya adalah kerja sama dengan BUMD dalam pemasangan 15 unit instalasi cuci tangan di sejumlah fasilitas publik. Sementara untuk kebijakan internal PDAM, lanjutnya, ada pengurangan jam kerja bagi karyawan. Demi efisiensi kerja, diterapkan sistem pembayaran online. \"Kita sudah menerapkan sistem online, baik dengan ATM maupun internet banking. Sudah banyak pelanggan yang memanfaatkan, meskipun ada juga yang datang ke kantor,\" katanya. Hermawan menyebut, bentuk optimalisasi terbaru dilakukan dengan membuka cabang baru di wilayah Kecamatan Pituruh dan Kemiri. Cabang Kemiri telah dimulai sejak bulan April, sedangkan Cabang Pituruh mulai 1 Juli 2020. Saat ini, pemasangan jaringan telah dilakukan. Baca Juga BNNK Magelang Siap Hadapi New Normal “Sudah mulai pemasangan, yang Kemiri ini nanti sampai arah Wirun. Antusias masyarakat bagus sekali. Sekarang sudah hampir 100 calon pelanggan di Kecamatan Kemiri. Pituruh baru saja kita buka, tapi sudah ada sekitar 5-10 calon pelanggan,” sebutnya, Minggu (5/7). Untuk pemasangan jaringan di dua wilayah baru ini, PDAM memberikan diskon khusus dengan sistem pembayaran dapat diangsur. PDAM menargetkan, ribuan pelanggan dapat terlayani dengan adanya ekspansi ini. “Launching resmi rencana September nanti. Sumber air kita pakai Sumur Wadaslintang dan pengolahannya di Balingasal. Menurut Hermawan, situasi pandemi memang cukup berdampak rencana pengembangan PDAM. Namun, hal itu dapat diatasi dan manajemen dipastikan aman. Bahkan, sejumlah pengembangan jaringan masih dapat terus dilakukan. “Alhamdulillah pengembangan tetap bagus, tidak ada kendala. Wilayah timur Bogowonto juga terus kita kembangkan. Wilayah Maron dalam waktu dekat mudah-mudahan pemboran di Tawangrejo selasai,” ungkapnya. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: