Masih Banyak yang Kekurangan Air Bersih, Darurat Kekeringan di Temanggung Diperpanjang

Masih Banyak yang Kekurangan Air Bersih, Darurat Kekeringan di Temanggung Diperpanjang

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG – Lantaran hingga saat ini hujan masih belum turun merata, maka Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung memperpanjang masa siaga kekeringan hingga 30 November 2019 mendatang. Plt kepala BPBD Temanggung Gito Walngadi mengatakan, masa darurat siaga kekeringan sudah berakhir sejak 15 November lalu. Namun ternyata hingga saat ini masih banyak desa yang mengalami kekurangan air bersih. “Tidak hanya satu atau dua desa saja yang meminta bantuan air bersih. Atas dasar itu maka kami putuskan darurat siaga kekeringan diperpanjang hingga 30 November mendatang,” terang Gito, Rabu (20/11). Ia mengatakan, saat ini hujan yang terjadi di Temanggung masih hujan lokal, sehingga belum berpengaruh banyak pada mata air desa-desa. Sehingga kekurangan air bersih masih dialami oleh warga hingga bulan November ini. Baca Juga Kreatif, Batik Soreng Bisa Jadi Ciri Khas Batik Magelang Bahkan lanjutya, hingga saat ini masih ada 12 kecamatan yang mengalami kekurangan air bersih, tapi hanya beberapa desa saja dalam satu kecamatan. “Kurang lebih masih ada 26 desa di 12 kecamatan itu yang meminta bantuan,” terangnya. Disebutkan, 12 kecamatan dimaksud di antaranya Kecamatan Kaloran, Kandangan, Jumo, Bulu, Bejen, Tlogomulyo, Selopampang, Tembarak, Bejen, Kranggan, Pringsurat dan Kecamatan Kledung. Jika sebelum tanggal 30 November 2019 ini cuaca sudah berubah dan mata air sudah mulai normal kembali, maka darurat krisis air bersih akan langsung dicabut. Namun demikian, pada dasarnya BPBD siap membantu dan mendistribusikan bantuan air bersih, selama masyarakat masih membutuhkan bantuan air bersih. “Kami akan berusaha maksimal. Apalagi jika persediaan bantuan air bersih untuk masyarakat masih tersedia, kami siap mendistribusikan,” katanya. Selama musim kemarau 2019 atau sejak bulan Juni 2019 ini, pihaknya sudah mendistribusikan bantuan air bersih sekitar 7 juta liter. Bantuan ini didistribusikan ke 26 desa yang ada di 15 kecamatan di Temanggung. “Harapan kami di akhir bulan November ini cuaca bisa normal, dan hujan bisa turun lebih merata di semua wilayah Temanggung,” harapnya. (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: