Masker dan Antiseptik di Temanggung Langka dalam Beberapa Pekan Terakhir

Masker dan Antiseptik di Temanggung Langka dalam Beberapa Pekan Terakhir

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Kelangkaan masker dan antiseptik di Kabupaten Temanggung sudah terjadi dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir ini. Bahkan apotek dan sejumlah toko yang biasanya menyediakan kedua barang tersebut kini tidak lagi berani menyediakan kedua barang tersebut. Wulan Pawesti salah satu pegawai apotek di Kabupaten Temanggung menuturkan, sejak dalam dua pekan terakhir ini apotek dimana dirinya bekerja sudah tidak lagi menyediakan masker dan antiseptik. \"Kurang lebih sudah dua pekan terakhir ini, barangnya memang sudah tidak ada lagi,\" tuturnya. Menurutnya, pihaknya memang sengaja tidak lagi mendatangkan masker dan antiseptik, karena harganya sudah diluar harga normal bahkan harganya bisa dibilang naik berkali-kali lipat dibanding sebelumnya. Baca Juga Pemkab Purworejo Berikan Penghargaan pada Agung Budi Wibowo, Pencipta Filling Egg Robot Disebutkan, harga masker naik berlipat-lipat dari harga semulaRp25 ribu per dus kini dijual dengan harga lebih dari Rp100 ribu per dus. Harga ini sudah sangat tidak wajar lagi. \"Harga normal eceran sebelumnya hanya Rp2.000 per masker tapi saat ini harganya sudah sangat tinggi,\" terangnya. Memang diakuinya, setiap hari bisa dipastikan ada saja warga yang menanyakan dan akan membeli masker dan antiseptik, namun kedua barang tersebut sudah tidak lagi dijual lagi di apoteknya. Banyaknya warga yang sering menanyakan kedua barang tersebut, pihak apotek akhirnya memberi papan tulisan \\\'masker dan antiseptik kosong\\\' yang ditempelkan di etalase toko diharapkan dengan adanya tulisan tersebut, masyarakat bisa mengetahui tentang stok masker dan antiseptic yang kosong. \"Langkah ini kami ambil agar masyarakat tidak kecelik,\" katanya. Sebagaimana diwartakan koran ini sebelumnya, Polres Temanggung akan menindak tegas bagi pelaku atau oknum yang dengan sengaja menimbun masker dan antiseptik untuk keuntungan pribadi. Bahkan Polres akan melakukan penyisiran dan pemantauan terhadap penjual kedua barang tersebut. \"Langkah ini akan kami tempuh agar tidak ada upaya penimbunan masker dan antiseptik di Temanggung,\" kata Kapolres Temanggung AKBP Muhammad Ali. Sedangkan Bupati Temanggung M Al Khadziq mengimbau warganya tetap tenang dan tidak panik, namun tetap waspada dan banyak berdoa menyikapi penyebaran virus Covid-19. \"Saya mengimbau semua masyarakat Temanggung untuk tetap tenang, tidak ikut panik dan kita berharap semoga virus ini tidak sampai ke Kabupaten Temanggung dan banyaklah berdoa,\" katanya (set)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: