Masuk Komplek Pemkab Purworejo, Kendaraan Disemprot Disinfektan

MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo untuk mencegah penyebaran virus corona terus dilakukan. Seperti yang dilakukan para petugas, Senin (23/3). Petugas gabungan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan penyemprotan disinfectan kepada kendaraan yang melintas di sejumlah jalan protokol di Purworejo. Tak terkecuali di Jalan Proklamasi atau jalan protokol yang berada tepat di depan kantor Bupati Purworejo. Dalam operasi penyemprotan kendaraan baik roda dua maupun empat tersebut, petugas dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan menghadang laju kendaraan dan mengarahkan pengendara untuk masuk ke kompleks Kantor Bupati Purworejo. Di jalan masuk kompleks perkantoran, petugas menyemprotkan hand sanitizer ke tangan pengendara sepeda motor, sebagian lainnya mengukur suhu tubuh pengendara. Sementara tampak petugas lainnya menyemprotkan desinfektan ke body mobil maupun sepeda motor. Kabag Humas dan Protokol Setda Purworejo Rita Purnama SSTP MM mengungkapkan, tindakan tersebut merupakan salah satu bentuk sosialiasi sekaligus edukasi kepada masyarakat, terkait dengan upaya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid-19). Sebelumnya petugas juga sudah melakukan berbagai langkah seperti penyemprotan desinfektan di kantor-kantor dan ruang public. “Melalui upaya-upaya pencegahan tersebut, diharapkan masyarakat menyadari bahwa wabah ini tidak boleh dianggap sepele, karena penyebarannya sangat cepat. Selain itu, penyemprotan ini juga untuk memastikan bahwa Kabupaten Purworejo steril dari wabah mematikan tersebut,” katanya Dijelaskan bahwa berdasarkan informasi dari dr Darus selaku juru bicara Pemerintah Kabupaten Purworejo dalam penanganan Covid-19, sampai tanggal 23 Maret 2020 pukul 14.00, terdapat 166 orang dalam pemantauan (ODP) (yang sudah sehat 20 orang dan msh dlm pemantauan 146 orang) dan 11 pasien dalam pengawasan (PDP). Meski jumlahnya ODP maupun PDP mengalami peningkatan, ia meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Masyarakat diminta terus menerapkan pola hidup bersih dan sehat, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak antar individu dan mengindari jabat tangan. “Tidak usah mengadakan kegiatan yang melibatkan orang banyak dulu dan menghindari keramaian. Sedapat mungkin apabila tidak ada keperluan yang mendesak, tetap berada di rumah saja,” pesannya. (luk)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: