Masyarakat Kota Magelang Bersatu Lawan Covid-19

Masyarakat Kota Magelang Bersatu Lawan Covid-19

MAGELANGEKSPRES.COM,COVID-19 atau Coronavirus Disease 2019 menyebabkan kepanikan di tengah masyarakat. Ketidaktahuan masyarakat menimbulkan fenomena penolakan terhadap pasien yang positif Covid-19 maupun Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di berbagai daerah. Namun, masyarakat Kota Magelang justru bersikap sebaliknya. Mereka tak hanya tenang tapi juga melakukan aksi solidaritas untuk membantu sesama mencegah penyebaran virus corona tak semakin masif. \"Ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Manunggal, RT 01 RW 07 Potrobangsan ini berinisiatif untuk memberikan disinfektan gratis dan alat pelindung diri (APD) secara gratis,\" kata Ketua KWT Manunggal, Srining Dayanti, di sela aksi pembagian APD, Minggu (19/4). Langkah swadaya masyarakat dilakukan untuk mengoptimalkan pencegahan virus corona. Selain membagikan masker, sekitar 300-an rumah warga di lingkungan Kampung Dumpoh, Potrobangsan juga disemprot disinfektan. Penyemprotan ini dilakukan secara swadaya oleh warga setelah sebelumnya ada imbauan dari kelurahan dan Pemkot Magelang. \"Penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga dan musala di kawasan perumahan dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona, sekaligus dalam bentuk dukungan membantu pemerintah memerangi mewabahnya virus corona di Kota Magelang,\" imbuh Srining. Kegiatan penyemprotan ini merupakan inisiatif KWT Manunggal dan warga setempat. Hal ini dilakukan mengingat Kota Magelang sudah menerapkan status kejadian luar biasa (KLB) Covid-19 sejak 26 Maret 2020 lalu. \"Maka dari itu alangkah baiknya kita mencegahnya dengan melakukan penyemprotan sebagai bentuk ikhtiar kita dalam mencegah wabah corona. Kita juga mengimbau masyarakat menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun,\" katanya. Langkah swadaya masyarakat ini dilakukan sebagai pencegahan masuknya virus corona, serta usaha meningkatkan kebersihan lingkungan dari bakteri dan virus untuk mencegah penyebaran virus corona yang ada di Kota Magelang. Aksi kepedulian warga inipun mendapat apresiasi dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko Budiyono. Joko yang juga Ketua Gugus Percepatan Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Kota Magelang itu menilai, aksi warga membagikan APD, penyemprotan disinfektan, dan pembagian masker adalah langkah nyata memutus rantai penyebaran virus corona. \"Pemerintah tentu tidak bisa sendiri jika tanpa dukungan dari masyarakat akan sangat sulit memutus rantai virus corona. Harapannya, dari Kampung Dumpoh, Potrobangsan ini mampu menginisiasi kampung lain lain, untuk melakukan hal yang sama,\" ucapnya. Dia juga mengimbau warga Kota Magelang untuk tetap beraktivitas dari dalam rumah. Hindari kerumunan, serta ke luar kecuali hal yang sangat urgen. Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang. Sebab, pemerintah kata dia, tengah mendata untuk merealisasikan bantuan kepada warga di tengah pandemi corona yang belum berakhir di Kota Jasa. Mantan Kepala Disperindag Kota Magelang itu menilai bahwa pemerintah telah melakukan berbagai program bantuan dan penanganan pademi virus corona secara berkelanjutan. Di tiga kecamatan dan 17 kelurahan yang ada, kata Joko, dalam waktu dekat akan diberikan penambahan bantuan berupa peralatan penyemprotan disinfektan dan cairan disinfektan di setiap kelurahan. \"Bantuan masker, disinfektan sudah mulai didistribusikan. Masing-masing kelurahan kita berikan tiga unit alat penyemprotan, termasuk alat pelindung diri, masker, dan cairan disinfektan. Akan kita siapkan berapa pun yang dibutuhkan. Namun kami sangat mengapresiasi warga yang secara swadaya melakukan pencegahan wabah ini,\" katanya. Menurutnya, Pemkot tengah mengalokasikan dana sebesar Rp45 miliar untuk penanganan virus corona. Selain bantuan bagi sektor kesehatan, wacara bantuan kepada warga juga sudah mulai diberlakukan. Salah satunya menggratiskan retribusi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), seperti sewa Rusunawa, subsidi tarif PDAM, dan sebagainya. \"Kami juga tengah mendata masyarakat yang akan mendapat bantuan dari pemerintah. Kemudian menggratiskan retribusi bagi warga terdampak Covid-19, menyusul kemudian bantuan sembako kepada mereka yang membutuhkan,\" tandasnya. (pro/kotamagelang)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: