Masyarakat Temanggung Sangat Antusias untuk Divaksin

MAGELANGEKSPRES.COM,TEMANGGUNG - Tingkat keberhasilan vaksinasi pada tahap pertama yang dilakukan di awal tahun 2021 lalu, membuat masyarakat di Kabupaten Temanggung sangat antusias untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. \"Antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Temanggung tinggi. Mereka meminta Dinas Kesehatan setempat untuk didahulukan. Namun karena keterbatasan vaksin sehingga permintaan tidak dapat dipenuhi,\" ujar Sekretaris DInas Kesehatan Temanggung Khabib Mualim, kemarin. Pada pelaksanaan vaksinasi tahap pertama lalu, tidak ada masalah sedkitipun yang dialami oleh penerima vaksin. Kondisi ini yang membuat berbagai kelompok masyarakat meminta untuk didahulukan dalam mendapatkan vaksinasi. Tokoh masyarakat, wartawan dan relawan yang mendapat vaksinasi tidak ada dampak ikutan yang mengkhawatirkan, mereka tetap sehat. Baca Juga Pasar Kota Banjarnegara Terbakar, Damkar Wonosobo Ikut Membantu Memadamkan \"Masyarakat sudah mengetahui sendiri, tidak ada efek samping, kemudian mereka meminta. Tetapi permintaan itu dalam pemenuhannya disesuaikan skala prioritas dan ketersediaan vaksin dari provinsi,\" kata Khabib Mualim, Selasa (9/3). Khabib Mualim mengatakan prioritas vaksinasi Covid-19 setelah tenaga kesehatan adalah lansia. Sebelumnya yang menjadi prioritas adalah pelayanan publik. Lansia kini didahulukan karena dipandang lebih rentan terpapar Covid-19. Sampai dengan Selasa (9/3), tenaga kesehatan yang telah mendapat vaksin untuk dosis pertama sebanyak 2.849 orang dan pelayanan publik 5.433 orang serta lansia 101 orang. Untuk dosis kedua, sebanyak 2.365 tenaga kesehatan yang mendapat vaksinasi. \"Kami masih hitung keseluruhan yang divaksin,\" kata dia. Dikatakan total lansia yang terdaftar untuk mendapat vaksinasi Covid-19 sebanyak 60 ribu. Mereka mulai disuntik pada Selasa  (9/3) di puskesmas, namun itu baru yang terdaftar di sejumlah organisasi seperti pensiunan dan tenaga kesehatan. \"Pelayanan vaksinasi bagi lansia akan di Puskesmas bersama dengan 5.000 perangkat desa,\" katanya. (set)

Sumber: